For the Starters

I Hope in the Blessed

Paint

Make your colorful life

Homeland

As a place to life

English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 29 Mei 2012

Aneka ramuan pengusir Kanker

Aneka Ramuan Pengusir kanker

kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.

Ebook ini berisi obat-obat tradisional yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kanker.

Download Ebook disini

Download Ebook Linux Gratis Bahasa Indonesia

  Bagi anda yang ingin lebih mengenal sistem operasi ini, saya mempunyai beberapa ebook linux gratis yang dapat anda download dengan cuma-cuma. Dan semua ebook linux ini berbahasa indonesia, ada pun judul dari ebook linux ini yaitu :

- Belajar Sistem Operasi Linux (158 halaman)
- Linux Fundamental(Modul Pelatihan) (73 halaman)
- Membangun Linux Sebagai Internet/Intranet Server (14 Bab )
- Linux Fedora (5 ebook terdiri minimal 10 halaman)
- Membuat WEb Desain (118 halaman)
- Debian GNULinux 2nd Edition (314 halaman)
- Administrasi Jaringan Linux (63 halaman)
- Panduan Administrasi Database PostgreSQL (136 halaman)
- Tutorial Aplikasi Dekstop Linux dan Aplikasi Perkantoran di Linux (113 halaman)

Silahkan anda mendownload disini

 

Aneka resep untuk mengobati penyakit

 Kesehatan manusia kini tidak lagi hanya diwaspadai lewat epidemi. Anomali iklim bisa memicu munculnya berbagai penyakit yang sulit terduga.
HUJAN rutin saat kemarau atau cuaca panas menyengat yang terjadi dalam penanggalan musim penghujan kini seperti lumrah terjadi. Anomali iklim itu saat ini menerpa di hampir semua negara dengan dua musim, tak terkecuali Indonesia.
Ternyata fenomena alam tersebut juga memiliki andil besar terhadap masalah kesehatan masyarakat.

Banyak penyakit bermunculan, dan banyak juga perusahaan yang mengambilkesempatan untuk memproduksi berbagai obat nya.

banyak obat dipasaran yang di jual bebas, untuk anda yang ingin mencoba mencari tahu aneka resep untuk mengobati peyekit.

Download Ebook nya disini

Aneka Resep untuk mengobati penyakit

PANDUAN MENGGAMBAR KARIKATUR



Buat yang demen dengan karikatur, koleksi ebook kali ini berisi panduan dan tehnik membuat gambar / lukisan karikatur. Dimulai dengan tehnik pengenalan wajah dan ciri tubuh yang bisa dijadikan ciri khas pengenal karakter yang digambar,  hingga tehnik membuat gambarnya. Dipandu step by step, penuh gambar dan ilustrasi.

 

Silahkan anda mendownload

Tehnik Menambah tinggi Badan


Tehnik Menambah tinggi Badan















Penting nih buat yang kurang Pede karena kurang tinggi. Disini ada cara cara buat menambah tinggi badan kamu. Ada cara cara latihan dll.

 Ebook
 Download disini


Diet dan Olahraga bagi Penderita diabetes




Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:

Pola yang tidak sehat dapat memicu penyakit bagi para penderita diabetes, dengan berolahraga teratur penderita diabetes dapat memperbaiki dan menjaga kesehatan nya.

Ebook ini Berisi panduan cara-cara diet dan olah raga yang tepat buat yang menderita kencing manis (diabetes).
Download Ebook disini


Kamis, 24 Mei 2012

Ujian Adalah Nikmat

Untuk Kita yang sedang dihadapkan dengan cobaan, Serahkan semua pada YANG MAHA PENGATUR HIDUP. Seperti firman ALLAH, “Tiada selembar daun kering yang jatuh di permukaan bumi ini yang jatuh tanpa kehendak-NYA dan tiada seekor semut hitam berjalan di kegelapan malam tanpa sepengetahuan-NYA” .
Bila kamu memang benar maka kebenaran itu akan ditampakkan ALLAH. Dan jika memang kesalahan ada di dirimu hadapi semua dengan rasa tanggungjawab. Selalulah berprasangka baik pada semua orang terutama kepada ALLAH. Sadarkan dirimu bahwa saat ini kamu sedang diuji oleh SANG MAHA PENGUJI.
Jangan sedih dengan ujian ini, mintalah ALLAH agar kamu dapat bersabar iklas menerima semua ketentuan-Nya. Janganlah kamu membenci siapapun, karena mereka adalah alat-alat ALLAH dalam mengujimu. Saat ini kamu sedang menghadapi masalah, yg ternyata dimanapun kita berada masalah selalu ada. Itulah kehidupan dunia.karena bagi seorang muslim kehidupan dunia adalah ujian. ALLAH akan selalu menguji sekemampuan hambanya. Semakin besar ujian yang diberikan ALLAH semakin tinggi derajat hamba tersebut dimata-NYA. Jadi harusnya kita bersyukur atas setiap ujian yang diberikan serta selalu memohon pertolongan ALLAH agar dapat mampu menghadapi ujian dengan sabar dan tawakal.

 The original authors of Erry Triatmojo

Rabu, 09 Mei 2012

Gelombang pasang rutin menahun

Jakarta kota yang menjadi percontohan bagi kota-kota di Indonesia,. Pfff..
Kota dengan jutaan hiburan,kota dengan ribuan pesona,kota dengan ratusan wisata., banyak gedung-gedung pencakar langit menjulang, pusat dari pusat pemerintahan,.. Seperti nya cukup membesar-besarkan nya..

Sudah belasan tahun gue tinggal di kota yang tercinta ini, walaupun cinta gue ke kota ini ngga seluas samudera, tetapi gue cukup mengenal apa yang orang sebut jakarta.,
Pagi,siang,malam,..gue habisin melangkahi hari-hari di kota metropolis ini., banyak dari warga jakarta mengeluh karena urbanitas kriminal yang cukup pekat di kota ini.,, sehingga orang berpendapat "sekejam kejam nya ibu tiri lebih kejam ibu kota".. Buat lo yang punya ibu tiri kejam kalian harus bersyukur karena masih ada yang lebih kejam dari nyokap lo men.,hahaha...
Tetapi bagi sebagian orang jakarta itu sebagai ladang uang,. Karena lahan bisnis yang menjanjikan., dan tak sedikit pula penggerogot uang datang kejakarta dan bekerja memasuki liang liang gedung unik besar beratap hijau..
(sedikit menyeleweng nih cerita),.
Tetapi dari jutaan pesona dan propaganda nya gue punya sedikit cerita tentang keseharian gue di kota yang gemerlap di waktu malam, semerawut di di pagi hari, dan sepi di saat lebaran..

Suatu hari di waktu subuh masih sepi, sejuk, terngiang di telinga kumandang dari pengeras suara di surau,.
Gue terbangun dari bunga bunga tidur., baru beberapa saat waktu shalat subuh habis.. Terdengar suara riuh dan bising suara gemuruh mesin kendaraan bermotor berikut di barengi suara klakson. gue bersiap keluar rumah tak lupa memberi salam, biasa nya gue naik bajaj bareng temen gue tapi karena kesiangan,langsung gue buru-buru cari bus berwarna mirip kendaraan tinja,. sial gue ketinggalan bus nya, gue uber itu bus dari belakang sambil gue teriakan itu kenek,.. "woi laeee tunggu".. Akhir nya minibus itu berhenti dan gue naik lewat pintu belakang dengan keringat dan wajah yang sedikit kusam karena asap buangan dari bus mini,. "sialan pagi pagi gue udah lepek",. Gumam gue., bus baru jalan beberapa ratus meter sudah ada rintangan menghadang, di perempatan jalan arus lalu lintas sangat semerawut (mungkin di depan ada si komo lewat), karena macet yang parah bus yang gue naikin kepanasan dan alhasil mini bus tua itu mogok, inisiatif dari si kenek semua penumpang di oper ke "mini" yang lain nya., "sialan emang nya gue bola di oper-oper"., gerutu gue sambil pindah bus., jam berdetak detik demi detik menit demi menit, dan berubah menjadi jam, waktu menunjuka jam 7.15,. Gue udah keringetan karena udah telat 15 menit dan batang hidung sekolah gue juga belum keliatan,. Pas udah sampai dekat tujuan gue langkahin kaki kiri dengan keringat bercucuran seperti baru keluar dari SPA,. Walaupun begitu wajah masih optimis untuk melangkah memasuki pintu gerbang sekolah,. Dengan percaya diri gue masukin gerbang pertama dari sekolah gue,. Berharap ngga ada guru yang piket,. Saat gue baru mau buka gerbang kedua, terdengar lololongan dari kejauhan memanggil, ternyata itu guru gue yang killer dengan sekumpulan anak didik nya yang juga bernasib seperti gue, temen-temen gue udah ada aja di barisan sambil meringis bahagia., "pfff... Pasrah deh".., akhir nya kami di adili dan di berikan hukuman melawan terik nya sinar matahari., "mana hari ini ada ujian lagi" kata temen-temen gue mengeluh,. akhir nya kami pun masuk menuju kelas dengan kulit yang terbakar, dan siap menghadapi ujian., saat ujian di mulai tidak ada wajah-wajah tegang dari murid-murid di bagian belakang, perlahan-lahan tapi pasti teman di sebelah tempat duduk gue menarik selembar kertas dari kolong tempat meja kayu., sambil menoleh kan wajah ke arah gue dia menarik senyum kecil dari bibir nya,. Seraya gue menyambut senyum nya sambil menganggukan kepala dengan pasti., ujian hari ini pun mulus, (jadi calon koruptor itu gampang.. Haha..) gue dan teman-teman bergegas pulang kerumah karena jam pelajaran sudah habis, "glleeeegarr", begitu seperti nya suara gemuruh awan yang bertabrakan dan menimbulkan sambaran kilat petir,.. "waduh mau ujan nih, ayo buruan pulang", ajak teman gue dan menarik tangan gue.,, kami berdua pun mencari mikrolet kecil yang akan mengantat kami pulang., di perjalan hujan sudah mulai deras, kami mulai panik karena bakalan basah kuyup saat masuk rumah, dalam hati berharap hujan berhenti.,, absurd! cuaca di luar malah bertambah buruk,. Gemuruh guntur dan sambaran kilat terus bersautan,. Jalanan sedikit demi sedikit pun di genangin air se-centi demi centi,.. Saat akan memasuki gapura besar menuju rumah gue, mikrolet, mobil dan motor banyak yang berhenti dan berbalik arah,.. Terdengar kabar bahwa di jalan depan air sudah setinggi paha mulus orang dewasa,. Banyak mobil mogok karena mesin nya terendam., jadi mikrolet yang gue naikin pun ikut berbalik arah,. Karena rumah gue udah hampir dekat akhir nya gue mutusin untuk turun sendiri dan berjuang untuk pulang kerumah.,, kebetulan belum mandi,.
gue lepas sepatu dan gue langkahin kaki gue, menuju kolam umum di depan sana.., pelan pelan gue melangkah terasa air melewati batas mata kaki gue, makin lama mulai menyentuh paha gue.. Gue kira cuma sebatas itu ternyata makin ketengah a*u gue pun ikut terendam dan air mencapai batas paha,. air dari langit jatuh menghujam kepala gue, dan miris nya saat gue berada didalam banjir yang setiap hujan akan menghiasi kota ini,gue terdiam sejenak dan menarik nafas dalam, saat hasil buang dari manusia melintas diatas genangan air di samping gue,. Dalam hati gue menyesal tinggal di kota yang kata orang penuh dengan fasilitas memadai dan kemewahan, tapi ternyata banyak warga kota ini susah payah dalam menjalani hari hari di kota urban ini,. Seakan paham demokrasi di kota ini terkikis dan tergantikan dengan paham liberalis,. Tidak semua rakyat ini merasakan manis nya pundi pundi negara,.. Hanya yang berjas saja yang bebas menarik debit demi debit dari uang uang rakyat,. Miris negara ini dan kota ini,. Saat seorang rakyat jelata berdiri di depan mobil mewah nan kinclong di perempatan lampu merah,. Mereka hanya bisa menelan ludah dan berkhayal mendapat kan nya,. Benar benar tak merata nya negara ini., pemerintah yang seharus nya bertugas mengurusi kehidupan rakyat rakyat,. Justru malah sibuk memperkaya rekening mereka, seakan hanya formalitas sebagai wakil rakyat,.
Bagai mana demokrasi dapat di pegang teguh, bagai mana sila sila dalam pancasila terwujud, bila pemerintahan nya kerjanya di dominasi dengan menikmati fasilitas nya,. Bukan untuk bekerja mengurusi rakyat., semoga dari rakyat ini di masa depan nya akan terlahir sebuah jiwa dari seseorang super yang mementingkan kepentingan rakyat banyak dan mendengarkan curahan rakyat, untuk bekal nanti bagi bumi pertiwi yang rindu dengan kejaan nya di masa lalu..,





posted from Bloggeroid
The original authors of Erry triatmojo

Jumat, 04 Mei 2012

Fungsi zat gizi dan sumber nya pada bahan makanan

Fungsi Zat Gizi Dan Sumbernya Dalam Bahan Makanan
1. Karbohidrat

Karbohidrat sumber kalori utama bagi manusia. Walaupun jumlah kalori yang dihasilkan hanya 4 kal dari 1 gram karbohidrat, namun bila dibanding protein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang lebih mudah didapat. Disamping itu beberapa golongan karbohidrat mengandung serat (dietary fiber) yang berguna bagi pencernaan.

Karbohidrat merupakan sumber energi bagi semua individu.

Karbohidra mudah di dapatkan dan hampir semua bahan makanan mengandung karbohidrat.

Berdasarkan susunan kimia dari karbohidrat, maka karbohidrat terbagi tiga, yaitu Monosakarida, Disakarida, Polisakarida, dan Serat.

Fungsi karbohidrat bagi tubuh

1) Menghasilkan energi

2) Cadangan tenaga bagi tubuh

3) Memberikan rasa kenyang

Kebutuhan Karbohidrat bagi tubuh

Tinggi rendahnya aktifitas seseorang, maka akan berbeda kebutuhan karbohidratnya. Bagi orang dewasa yang bekerja tidak terlalu berat, kebutuhantubuh rata-rata akan karbohidrat antara 8 sampai 10 gram untuk tipa kilogram berat badan setiap hari.

Karbohidrat dalam Bahan Makanan

Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan makanan nabati, berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan berat molekul yang komplek seperti pati, pektin, selulosa, dan lignin.

Pada umumnya buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida seperti gula tebu (sukrosa atau sakarosa) banyak terkandung dalam batang tebu; di dalam air susu terdapat laktosa atau gula susu.

Beberapa golongan oligoskarida seperti dekstrin terdapat dalam pati, roti, sirup , dan bir.

Sedangkan berbagai polisakarida seperti pati banyak terdapat dalam buah-buahan.

Sumber karbohidrat yang utama dalam bahan makanan adalah serealia dan umbi-umbian. Seperti terdapatnya kandungan pati yang berbeda-beda pada beberapa golongan serealia.

Pada hasil ternak, khususnya daging, karbohidrat terdapat dalam bentuk glikogen yang tersimpan dalam jaringan otot dan dalam hati.

Karbohidrat yang terdapat pada daging ternak terdiri dari glikogen. Glikogen terdapat dalam tenunan, terutama hati, cepat sekali mengalami pemecahan menjadi glukosa setelah lernak dipotong.

Pada daging yang berwarna merah terdapat gula dalam jumlah kecil (D-glukosa, D-fruktosa, dan D-ribosa) yang terekstraksi ke dalam kaldu daging. Pada susu karbohidrat terdapat dalam bentuk laktosa; air susu sapi mengandung sekitar 5% laktosa, tetapi pada susu skim kering terkandung lebih dari 50% laktosa.
2. Protein

Protein bukanlah merupakan zat tunggal akan tetapi terdiri dari unsur-unsur pembentuk protein yang disebut asam amino.

Suatu protein dapat diibaratkan sebagai seuntai kalung yang terbuat dari manik-manik yang bentuk dan ukurannya tidak sama akan tetapi dapat membentuk kalung yang serasi.

Protein sangat diperlukan tubuh. Fungsi utamanya sebagai zat pembangun sangat diperlukan pada masa pertumbuhan. Pada masa bayi hingga remaja, kebutuhan protein lebih besar persentasenya dibandingkan dengan pada masa dewasa dan manula. Pada masa dewasa dan manula protein dibutuhkan untuk mempertahankan jaringan-jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang telah rusak.

Asam amino merupakan hasil hidrolisis protein dengan asam, alkali, dan enzim. Asam amino terdiri dari sebuah gugus amino dan sebuah gugus karboksil serta sebuah atom hidrogen.

Asamamino terbagi dua,yaitu asam amino essensial dan non essensial. Asam amino essensial merupakan as.amino yang dapat dibentuk oleh tubuh manusia, sedangkan as. Amino non essensial tidak dapat dibentuk oleh tubuh manusia, sehingga didapat dari makanan sehari-hari. Contoh asam amino essensial adalah lisin, leusisn, isolusin, teronin, metionin, valin, venilalanin, histidin, dan originin. Arginin tidak essensial bagi anak-anak dan orang dewasa tetapi berguna bagi pertumbuhan bayi, sedang histidin, essensial bagi anak-anak tetapi tidak essensial bagi orang dewasa.

Fungsi utama protein bagi tubuh ialah untuk membentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang telah ada.

Susunan Kimiawi Protein

Protein terbentuk dari banyak asam amino. Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh. Zat ini disamping berfungsi sebagai penghasil energi, dalam tubuh juga memiliki fungsi utama sebagai zat pembangun dan pengatur.

Protein adalah sumber asam–asam amino yang mengandung unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N) yang tidak dimiliki lemak dan karbohidrat.

Molekul protein juga mengandung fosfor, belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga.

Diet manusia harus mengandung 10 asam amino esensial. Manusia tidak dapat mensintesa kesepuluh asam amino ini dalam jumlah yang memadai untuk mendukung pertumbuhan bayi atau mempertahankan kesehatan orang dewasa. Dalam bentuk protein asam amino melaksanakan banyak fungsi struktural, hormonal dan katalitik yang esensial bagi kehidupan.

Protein merupakan komponen terbesar di dalam tubuh setelah air. Diperkirakan 50% dari berat kering sel dalam jaringan seperti misalnya hati dan daging terdiri dari protein, dan dalam tenunan segar sekitar 20%.

Berdasarkan susunan kimiawi dari masing-masing protein dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu Protein sederhana, Protein bersenyawa, dan Turunan atau derivat dari protein (albuminosa, pepton, gelatin, peptida)

Mutu Protein Makanan

Kandungan asam amino esensial pada protein dapat membedakan penggolongan protein.

1) Protein sempurna, merupakan protein yang mengandungan semua asam amino esensial. Protein sempurna dapat diperoleh dari bahan makanan hewani, telur dan susu.

2) Protein tidak sempurna, merupkan protein yang tidak mengandung semua asam amiono esensial. Sumbernya berasal dari bahan pangan nabati contohnya kacangkacangan.

Protein yang terdapat dalam bahan makanan hewani, seperti telur, daging , ikan, ayam, udang dan sebagainya, mengandung semua jenis asam amino, sehingga bahan makanan tersebut termasuk dalam golongan protein sempurna. Protein sempurna juga terdapat pada bahan pangan nabati. Namun hanya dari kelompok kacang-kacangan saja yang mengandung protein sempurna, sementara dari golongan pangan nabati lainnya tergolong protein tidak sempurna.

Protein tidak sempurna dari dua bahan nabati apabila digabungkan, maka kedua jenis protein itu akan saling mengisi sehingga dapat membentuk protein yang sempurna.

Untuk memperoleh asam amino yang berbeda sehingga dapat saling mendukung pembentukan protein tubuh, maka sebaiknya jangan mengkonsumsi dua bahan makanan nabati yang sejenis. Seperti, beras dan jagung. Tetapi harus mengkonsumsi dua jenis bahan makanan yang berbeda, seperti jagung dengan kacang hijau dan sebagainya. Sehingga tanpa harus mengkonsumsi bahan pangan hewani, kita sudah dapat memenuhi kebutuhan akan asam amino esensial jika variasi bahan makanan yang dikonsumsi cukup.

Disamping kandungan asam amino esensial , faktor lain yang menentukan mutu protein adalah nilai cerna. Nilai cerna menunjukkan persentase protein dari bahan makanan yang dapat diserap oleh dinding usus untuk membentuk protein tubuh.

Sebagai contoh, nilai cerna telur adalah 100, ini berarti 100 % protein telur dapat diserap untuk protein tubuh. Nilai cerna beras adalah 96, jadi hanya 96 % dari protein beras yang dapat diserap oleh tubuh.

Fungsi Protein Bagi Tubuh

1) Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh manusia

2) Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus

3) Menjaga keseimbangan asam basa pada cairan tubuh

4) Sebagai penghasil energi

Bahan makanan sumber protein

Menurut sumbernya protein terbagi dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari berbagai bahan makanan dari hewan, sedangkan protein nabati adalah protein yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan.

Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung protein hewan:

1). Daging

2). Ikan

3). Telur

4). Susu

Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung Protein nabati:

1) Beras sebagai sumber protein.

2) Kacang-kacangan

Kebutuhan protein

Kebutuhan protein bagi manusia dapat ditentukan dengan cara menghitung protein yang diganti dalam tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menghitung jumlah jumlah unsur nitrogen ( zat lemas ) yang ada dalam dalam protein makanan dan menghitung pula jumlah unsur nitrogen yang dikeluakan tubuh melalui air seni dan tinja.

Jumlah unsur nitrogen yang dikeluarkan dari tubuh seorang laki-laki dewasa yang berat badannya 70 kg kira-kira sebanyak 3 gram sehari. Tiga gram nitrogen ini ekivalen dengan 3 X 6.25 gram protein 18.75 gram protein ( 1 gram zat putih telur mengandung 0.16 gram unsur nitrogen.

Ini berarti secara teori seorang laki-laki dewasa yang berat badannya 70 kg hanya akan memerlukan 18.75 gram protein. Tetapi jika kita lihat bahwa penggunaan protein dalam tubuh dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga dalam prakteknya jumlah protein itu belum dapat memenuhi keperluan tubuh. Sebabnya antara lain ialah sebagai berikut:

Kadar protein 18.75 gram tubuh akan menyebabkan beberapa reaksi kimia yang tidak bisa berlansung dengan baik.

Kecernaan protein itu sediri, Tidak semua bahan makanan yang banyak mengandung serat-serat, proteinnya bisa diambil dari tubuh. Karena adanya serat-serat ini, enzimenzim tidak bisa masuk untuk memecah protein.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka ditetapkan bahwa kebutuhan protein bagi seorang dewasa adalah 1 gram untuk setiap 1 kilogram berat badannya setiap hari. Untuk anak-anak yang sedang tumbuh , diperlukan protein dalam jumlah yang lebih banyak, yaitu 3 gram untuk setiap kilogram berat badan. Perbedaan ini disebabkan karena pada anak-anak, protein lebih banyak dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan pada orang dewasa fungsi protein hanya untuk mempertahankan jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang telah rusak.

Akibat Kekurangan Protein

Kekurangan konsumsi protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan badan si anak.

Pada orang dewasa kekurangan protein mempunyai gejala yang kurang spesifik, kecuali pada keadaan yang telah sangat parah seperti busung lapar. Busung lapar yang banyak di derita oleh kelompok rawan gizi terutama bayi dan balita sungguh memprihatinkan. Pemerintah dengan beberapa program gizi telah berupaya untuk mengatasi masalah gizi tersebut. Akibat dari kekurangan protein dapat menyebabkan kwashiorkor.

Kwashiorkor merupakan salah satu penyakit yang timbul akibat kekurangan protein, kwashiorkor banyak diderita oleh bayi dan anak pada usia enam bulan sampai usia tiga tahun (Balita).

Ciri Penderita Kwashiorkor

- Pembengkakan pada kaki dan tangan

- Wajah sembab, otot kendur

- Rambut kemerahan dan mudah putus

- Muka seperti bulan

Pada usia ini merupakan masa yang sangat rawan, karena merupakan masa peralihan dari ASI (air susu ibu) ke PASI (pengganti air susu ibu) atau ke makanan sapihan. Banyak para ibu menganggap bahwa makanan pengganti ASI atau makanan sapihan adalah makanan yang mengandung beras dan serealia saja. Mereka kurang memperhatikan komposisi zat gizi yang harus terkandung dalam makanan sapihan.

Makanan sapihan pada umumnya mengandung karbohidrat dalam jumlah yang besar tetapi sangat sedikit kandungan proteinnya atau sangat rendah mutu proteinnya. Padahal justru pada usia tersebut protein sedang sangat diperlukan bagi pertumbuhan badan anak. Penggunaan makanan sapihan yang bersifat instan sebaiknya tidak terlalu sering diberikan.

Pada umumnya makanan ini hanya dominan mengandung serealia dan sedikit mengandung unsur zat gizi lainnya.

Makanan sapihan sebaiknya dibuat sendiri, agar kita dapat menyajikan dalam keadaan segar langsung setelah diolah.

Selain itu kita juga dapat memberikan kombinasi bahan makanan yang lebih ber variasi.

Penggunaan berbagai bahan makanan campuran dapat membantu memenuhi kebutuhan akan protein. Dengan menyajikan makanan campuran diharapkan kekurangan zat gizi pada satu jenis pangan dapat ditutupi dari penggunaan bahan pangan lainnya. Jika hanya menggunakan satu jenis opangan sumber dikhawatirkan kebutuhan gizi akan sulit dipenuhi. Saat ini pemberian makanan tambahan terutama untuk bayi dan balita sudah mulai divariasikan.

Variasi yang dilakukan mulai dari konsistensi makanan (tekstur), serta variasi penggunaan bahan makanan dari berbagai jenis. Hal ini juga sangat baik dilakukan untuk memperkenalkan berbagai jenis bahan makanan pada anak sejak dini. Dengan mengenalkan makanan yang bervariasi sejak dini, maka mereka tidak mengalami kesulitan untuk menerima berbagai cita rasa dari makanan.

Selain Kwashiorkor, Kekurangan kalori protein (KKP) dapat terjadi baik pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.

Anak-anak balita (bawah tiga tahun) serta ibu-ibu mengandungdan ibu yang sedang menusui merupakan golongan yang sangat rawan terhadap kekurangan protein. Kekurangan protein sangat berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada masa pertumbuhan. Oleh karena itu komposisi makanan yang mengandung protein perlu mendapat perhatian dalam menyusun menu di dalam keluarga

Marasmus adalah istilah yang digunakan bagi gejala yang timbul bila anak menderita kekurangan energi (kalori) dan kekurangan protein. Perlu diingat bahwa penderita kwashiorkor tidak kelihatan kurus, namun pada penderita marasmus penderita akan terlihat sangat kurus dan kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya.
3. Lemak

Terbentu dari 95% asam lemak & gliserol. Lemak merupakan sumber energi selain karbohidrat dan protein. Dengan adanya kelebihan konsumsi lemak yang tersimpan sebagai cadangan energi, maka jika seseorang berada dalam kondisi kekurangan kalori, maka lemak merupakan cadangan pertama yang akan digunakan untuk mendapatkan energi setelah protein.

Oleh karena itu, dengan adanya cadangan lemak, maka penggunaan protein sebagai energi akan dapat dihemat. Namun hal ini tentu saja hanya bersifat sementara.

Apabila dalam makanan kita terdapat kelebihan hidrat arang dan lemak dari yang diperlukan oleh tubuh, maka lemak dan hidrat arang tersebut tidak akan langsung dibakar. Tetapi kelebihan ini akan diubah oleh tubuh menjadi lemak dan disimpan sebagai cadangan tenaga yang akan diambil jika tubuh membutuhkan sewaktu-waktu.

Lemak cadangan ini terutama disimpan di bawah kulit, di sekitar otot. Selain itu, terdapat pula simpanan lemak di sekitar jantung, paru-paru, ginjal dan organ tubuh lainnya.

Kumpulan lemak disekitar ginjal ini mempunyai kegunaan khusus, yaitu untuk menjaga agar ginjal tidak mudah berpindah tempat. Cadangan lemak seperti ini tidak digunakan sebagai cadangan kalori, kecuali dalam keadaan yang benar-benar memaksa. Pada orang gemuk, di sekitar perut dam mamae sering terdapat tumpukan lemak dalam jumlah yang lebih banyak.

Cadangan lemak memang diperlukan di dalam tubuh. Tetapi jika cadangan ini jumlahnya terlalu banyak dapat berdampak pada gangguan kesehatan. Orang yang di dalam tubuhnya terdapat timbunan lemak dalam jumlah yang berlebihan mempunyai kecendrungan untuk menderita penyakit jantung, ginjal, diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya. Seseorang dengan kelebihan berat badan 10 % dari berat idealnya, maka orang tersebut sudah dapat digolongkan gemuk.

Fungsi Lemak Bagi Tubuh

1) Penghasil energi

2) Penghasil asam lemak esensial.

3) Sebagai pelarut vitamin.

4) Memberi rasa kenyang

5) Protein Sparer

Lemak dalam makanan

Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali ditambahkan dengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai tujuan.

Dalam pengolahan makanan, minyak dan lemak berfungsi sebagai penghantar panas, seperti minyak goreng, shortening (mentega putih), lemak (gajih), mentega,dan margarin.

Penambahan lemak juga dimaksudkan untuk meningkatkan tekstur dan cita rasa makanan, seperti pada kembang gula, penambahan shortening pada pembuatan kue-kue, dan pada beberapa jenis masakan lainnya. Penambahan lemak dapat meningkatkan citarasa dan mutu dari suatu makanan, namun penggunaannya harus tetap terkendali dan jumlahnya tidak berlebihan.

Berbagai bahan pangan seperti daging, ikan, telur, susu, apokat, kacang tanah, dan beberapa jenis sayuran mengandung lemak atau minyak yang biasanya termakan bersama bahan tersebut.

Lemak dan minyak tersebut dikenal sebagai lemak

tersembunyi (invisible fat). Sedangkan lemak atau minyak yang

telah diekstraksi dari ternak atau bahan nabati dan dimurnikan

dikenal sebagai lemak minyak biasa atau lemak kasat mata (visible

fat). Lemak visible fat sering digunakan dalam berbagai pengolahan

makanan. Sedangkan lemak tersembunyi adalah yang langsung

dikonsumsi manusia saat seseorang mengkonsumsi makanan.

Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati menngandung fitosterol.

Lemak hewan darat seperti lemak susu, lemak babi, lemak sapi. Lemak hewan laut seperti minyak ikan paus, minyak ikan cod, minyak ikan Herring berbentuk cair dan disebut minyak

Nilai Gizi Lemak

Minyak dan lemak berperan sangat penting dalam gizi kita terutama karena merupakan sumber energi, cita rasa, serta sumber vitamin A, D, E, dan K.

Manusia dapat digolongkan makhluk omnivora. Artinya makannya terdiri dari bahan hewani maupun nabati, karena itu dapat menerima minyak dan lemak dari berbagai sumber baik ternak maupun tanaman. Minyak merupakan jenis makanan yang paling padat energi, yaitu mengandung 9 kkal per gram atau 37 kilojoul per gram.

Susunan menu manusia sangat bervariasi terutama terhadap proporsi relatif protein, karbohidrat, dan lemak/minyaknya, lokasi, kebiasaan, dan tradisi. Konsumsi lemak/minyak meskipun dapat fleksible jumlahnya dalam diet, tetapi perlu diperhatikan akibat dari konsumsi lemak dan minyak yang tinggi terhadap metabolisme dan kesehatan manusia.

Pada umumnya proporsi minyak dan lemak yang dikonsumsi ada kaitannya dengan tingkat ekonomi suatu negara.

Di negara-negara yang telah maju teknologinya jumlah konsumsi lemak umumnya tinggi, sebaliknya di negara-negara yang penghasilannya terbatas pada hasil pertanian, jumlah konsumsi lemaknya rendah.

Kandungan lemak tidak jenuh dan lemak jenuh pada setiap bahan pangan berbeda. Ada yang tinggi, sedang, dan ada pula yang rendah kandungannya

Beberapa bahan pangan yang tidak terserap seperti seratserat bahan pangan yang dikenal sebagai dietary fiber dapat ikut menurunkan kadar lemak dalam darah. Sayuran dan buahbuahan segar mengandung serat yang tinggi. Sehingga dengan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah. Selain itu serealia juga dapat berfungsi menurunkan kandungan lemak dalam darah.

Serealia dan hasil olahannya juga dapat menyerap kelebihan lemak pada makanan yang dikonsumsi.

Beberapa sterol yang ada dalam bahan pangan, khususnya niasin (asam nikotinat), bila diberikan pada dosis tinggi, kira-kira 3 gram per hari, (yang dianjurkan konsumsi 15 mg per hari) mempunyai pengaruh menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kondisi ini disebut dengan Megavitamin effect.

Niasin juga digunakan untuk mengendalikan kadar lemak dalam darah jika seseorang tidak menurunkan kadar lemak dalam darah melalui diit. Penurunan kandungan lemak dalam darah perlu diperhatikan. Pemilihan bahan makanan yang mengandung lemak tinggi harus diimbangi dengan konsumsi serat dan bahan makanan lain yang dapat menurunkan kandungan lemak dalam darah.
4. Vitamin

Istilah vitamine atau vitamin pada mulanya dikenalkan oleh  seorang ahli kimia Polandia yang bernama Funk. Ia percaya bahwa zat penangkal penyakit beri-beri yang larut dalam air itu suatu amina yang sangat vital, dan dari kata tersebut lahirlah istilah vitamine dan yang kemudian menjadi vitamin.

Saat ini vitamin dikenal sebagai suatu kelompok senyawa organik yang tidak termasuk dalam golongan protein, karbohidrat, maupun lemak. Senyawa ini terdapat dalam jumlah yang kecil dalam bahan makanan tapi sangat penting peranannya bagi tubuh untuk menjaga kelangsungan kehidupan serta pertumbuhan.

Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin D, yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.

Dalam bahan pangan hanya terdapat vitamin dalam jumlah relatif sangat kecil, dan terdapat dalam bentuk yang berbedabeda, diantaranya ada yang berbentuk provitamin atau calon vitamin (precursor) yang dapat diubah dalam tubuh menjadi vitamin yang aktif. Segera setelah diserap oleh tubuh provitamin akan mengalami perubahan kimia sehingga menjadi satu atau lebih bentuk yang aktif.

Hampir semua vitamin yang kita kenal sekarang telah berhasil diidentifikasi sejak tahun 1930. Vitamin pada umumnya dapat dikelompokan ke dalam dua golongan utama yaitu:

1.Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K

2.Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B.

Fungsi vitamin A bagi tubuh.

- Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam prosse penglihatan.

- Untuk pemeliharaan jaringan pelapis.

- Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh.

Vitamin A Dalam Bahan Makanan

Dalam bahan makanan terdapat vitamin A adalah bentuk karoten sebagai ester dari vitamin A dan sebagai vitamin A bebas. Keaktifan biologis karoten jauh lebih rendah dibandingkan dengan vitamin A. Karena karoten merupakan sumber utama vitamin A bagi masyarakat di negara yang sedang berkembang, maka absorpsi dan ketersediaan karoten perlu diketahui.

Vitamin A dalam bahan makanan dinyatakan dalam satu kesatuan yang disebut kesatuan internasional ( disingkat ki ) yaitu sebanyak 0.6 mikrogram beta karotin.

Pada umumnya sayuran dan buah-buahan yang berwarna banyak mengandung karotin. Ada hubungan langsung antara derajat kehijauan sayuran dengan kadar karoten. Semakin hijau daun tersebut semakin tinggi kadar karotennya, sedang daun-daun yang pucat seperti selada dan kol, labu siam, miskin akan karoten.

Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kemampuan tubuh menyerap karoten yang berasal dari sayuran hanya 33 – 58% atau rata-rata 50%. Tidak semua karoten yang terserap tersebut dapat diubah menjadi vitamin A.

Kebutuhan Vitamin A Bagi Tubuh

FAO–WHO telah mengadakan perhitungan, bahwa separuh dari karoten yang terserap oleh tubuh akan diubah menjadi vitamin A, jadi kira-kira hanya 1/6 dari kandungan karoten dalam bahan makanan yang akhirnya akan dimanfaat oleh tubuh.

Satuan takaran untuk vitamin A yang digunakan adalah International Unit (IU) atau Satuan Internasional (SI). Saat ini satuan untuk takaran vitamin A diganti dengan retional equivalent (RE), karena satuan ini lebih tepat dan dapat memberikan gambaran keadaan yang sesungguhnya, termasuk pertimbangan masalah penyerapan karoten serta derajat konversinya menjadi vitamin A.

1 RE = 1 ug retinol (3,33 IU)

1 RE = 6 ug ?? – karoten (10 IU)

1 RE = 12 ug karotenoid (10 IU)

Terlalu banyak konsumsi vitamin A dapat menyebabkan hipervitaminosis, suatu keadaan keracunan yang disebabkan oleh terlalu banyak konsumsi vitamin A, yaitu bila mengkonsumsi 75.000 sampai 500.000 SI (45 sampai 300 mgr ??-karoten) setiap hari untuk jangka waktu beberapa bulan. Penyimpanan vitamin A dalam tubuh. 95 % dari cadangan vitamn A disimpan oleh tubuh dalm hati.

Akibat Kekurangan Vitamin A

Dalam tubuh vitamin A berperan dalam penglihatan/ mata, permukaan epitel, serta membantu proses pertumbuhan.

Peranan retinol pada penglihatan normal sangat penting karena daya penglihatan mata sangat tergantung oleh adanya rodopsin, suatu pigmen yang mengandung retinol.

Kekurangan Vitamin A dapat mengakibatkan:

(a) Gangguan penglihatan

(b) Kerusakan Jaringan Epitel.

(c) Gangguan Pertumbuhan

Sumber Vitamin A

(1) Bahan pangan hewani

Berbagai makanan hewani seperti susu, keju, kuning telur, hati dan berbagai ikan yang tinggi kandungan lemaknya merupakan sumber utama bagi retinol.

(2) Bahan pangan nabati

Beberapa sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning atau merah, terutama wortel kaya akan vitamin A. Sedangkan sayuran hijau penting artinya sebagai sumber vitamin A bagi masyarakat di daerah pedesaan karena murah dan mudah didapat secara lokal.
Vitamin D

Tidak seperti halnya vitamin-vitamin lain, vitamin D dapat disintesis dalam tubuh manusia dan hewan dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit. Agar tubuh tidak kekurangan vitamin D, maka dianjurkan untuk selalu memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan, terutama di pagi hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6, dan D4. Vitamin D1 tidak ada. Vitamin D2 terdapat di dalam tumbuhtumbuhan dan disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3 terdapat didalam tubuh hewan tekenal dengan nama ergosterol yang apabila terkena sinr matahari ( sinar ultra violet ) akan berubah menjadi vitamin D aktif. Vitamin D tidak begitu penting artinya di negara beriklim tropis karena agak jrang ditemukan penyakit akibat kekurangan vitamamin ini, kecuali dibeberapa tempat tertentu.

Peranan vitamin D sangat penting bagi metabolisme kalsium dan fosfor. Dengan adanya vitamin D, absorpsi kalsium oleh alat pencernaan akan diperbaiki, Kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi. Pengeluaran kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi, pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam darah ikut dikendalikan.

Vitamin D dari makanan yang dikonsumsi diserap bersama-sama lemak dan masuk ke dalam saluran darah melalui dinding usus kecil jejunum dan ileum dan diangkut ke dalam chylomicron melalui sirkulasi limpa.

Kekurangan vitamin D akan mengakibatkan gangguan penyerapan kalsium dan fosfor pada saluran pencernaan dan gangguan mineralisasi struktur tulang dan gigi.

Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh

- Mengatur metabolisme garam dapur.

- Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor.

- Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk pengerasan tulang.

Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis. Pada penyakit ini tulang-tulang tetap lunak, sehingga mudah berubah bebtuknya. Kelebihan vitamin D menyebabkan keracunan. Kebutuhan akan vitamin D, terutama bagi penduduk negaranegara beriklim tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh secara tidak lnsung dapat membuat vitamin D sendiri.

Vitamin tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati. Karena itu konsumsi vitamin D tidak begitu penting dalam pemenuhan kebutuhan vitamin D secara keseluruhan.

Akibat kekurangan Vitamin D

(1) Ricetsia

(2) Tetani

(3) Osteomalacia
Vitamin E

Vitamin E dianggap berpengaruh pada kesanggupan bereproduksi. Hewan-hewan yang dalam makanannya kekurangan vitamin E akan menjadi mandul.

Hewan betina yang kekurangan vitamin E ini pada telurnya akan berdegenerasi, sedangkan pada hewan-hewan jantan akan mengkibatkan pemghambtan dalam pembentukan sel jantan (sperma). Bagi manusia belum jelas apakah berpengaruh atau tidak. Vitamin ini terdapat dalam biji-bijian yang sedang tumbuh.

Di beberapa negara maju, demikian juga di kota-kota besar di Indonesia, khasiat vitamin E banyak dimanfaatkan, khususnya sebagai obat berbagai penyakit, dan merupakan komoditi yang mahal tetapi laris.

Manusia membutuhkan vitamin E dalam jumlah yang sedang, dan biasanya telah dapat dicukupi dari makanan seharihari.

Pada tahun 1973 National Research Council (NRC-USA) mengumumkan RDA (Recommended Daily Allowance) yang baru untuk vitamin E. Sebelum tahun tersebut RDA untuk vitamin E sebanyak 25-30 SI untuk orang dewasa, kini menjadi 12-21 SI saja.

Ekstrak dari tumbuhan seperti sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin E, dimanfaatkan sebagai bahan kosmetika. Selain itu sumber-sumber vitamin E yang natural perlu dikonsumsi mengingat pentingnya fungsi vitamin ini bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi sumber vitamin E yang beragam tentu saja kita akan dapat memperoleh vitamin ini dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan.
Vitamin K

Vitamin K disebut juga vitamin koagulasi. Mula-mula ditemukan sebagai senyawa yang dapat mencegah terjadinya perdarahan yang parah pada ayam. Vitamin K mendorong terjadinya pengumpalan darah secara normal.

Vitamin K penting artinya dalam pembekuan darah, karena vitamin ini mempengaruhi pembentukan protrombin dalam hati.

Jika kekurangan vitamin ini maka protrombin dalam darah akan berkurang. Akibatnya, jika terjadi luka, maka luka ini akan sukar berhenti mengeluarkan darah karena luka sukar menutup.

Vitamin ini dibuat oleh bakteri-bakteri dalam usus. Bahan-bahan makanan seperti hati dan sayur-syuran yang berdaun hijau banyak mengandung vitamin ini.

Kekurangan vitamin ini dapat terjadi, misalnya terlalu banyak menggunakan obat-obat sulfa sehingga bakteri-bakteri yang yang dapat membuat vitamin K diusus, mati.

Vitamin K larut dalam lemak dan tahan panas, tetapi mudah rusak oleh radiasi, asam, dan alkali. Sumber utama vitamin K adalah hati dan sayuran seperti bayam, kubis, dan brokoli. Sedangkan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran lain miskin akan vitamin K.

Banyak vitamin K terbuang bersama feses, dan hanya dalam jumlah kecil saja dapat disimpan dalam hati.

Bayi yang baru lahir hanya mempunyai vitamin K yang sangat terbatas, dan sintesis vitamin K dalam saluran pencernaan baru dimulai setelah bayi berusia beberapa hari.
Vitamin C

Sifat Vitamin C

- Vitamin C merupakan vitamin yang paling mudah rusak.

- Vitamin C mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator, serta oleh katalis tembaga dan besi.

Vitamin C dalam tubuh berguna dalam dalam pembentukan dan pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan.

Kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan melemahnya dinding kapiler-kapiler darah sehingga mempermudah pedarahan.

Kekurangan vitamin C juga dapat mengakibatkan perubahan susunan tulang dan tulang muda ( kartilase ), gusi berdarah,dan gigi.

Juga asam askorbin ini juga berpengaruh dalam pembentukan sel-sel darah dalam susunan tulang serta dalam pemeliharaan kadar haemoglobin yang normal.

Penyakit skorbut, yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin C adalah penyakit defisiensi yang paling lama dikenal.

Sifat vitamin C mudah larut dalam air dan akan mudah rusak dengan pemanasan yang terlalu lama.

Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kadar vitamin C dalam makanan antara lain:

- bahan makanan yang disimpan terlalu lama.

- Bahan makanan yang dijemur dengan cahaya matahari.

- Pemanasan yang terlalu lama.

Vitamin C umumnya banyak sekali terdapat dalam bahan makanan, seperti buah-buahan yang masak. Cadangan vitamin C dalam tubuh dalam kelenjar adrenalin, kelenjar tumys dan lainlain.

Jumlah cadangan vitamin C ini tergantung pada jumlah vitamin C yang terdapat dalam makanan sehari-hari.

Oksidasi akan terhambat bila vitamin C dibiarkan dalam keadaan asam, atau pada suhu rendah.

Vitamin C dapat terserap sangat cepat dari alat pencernaan kita masuk ke dalam saluran darah dan dibagikan ke seluruh jaringan tubuh. Kelenjer adrenalin mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Pada umumnya tubuh menyerap vitamin C sangat sedikit.

Kelebihan vitamin C dari konsumsi makanan akan dibuang melalui air kemih. Karena itu bila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar (megadose), sebagian besar akan dibuang keluar, terutama bila orang tersebut biasa mengkonsumsi makanan bergizi tinggi. Tetapi sebaliknya, bila sebelumnya orang tersebut jelek keadaan gizinya, maka sebagian besar dari jumlah itu dapat ditahan oleh jaringan tubuh.

Akibat Kekurangan Vitamin C

Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia setelah 6 bulan dan dibawah 12 bulan.

Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.

Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C dalam makanannya. Gejala gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi, gingivalis, kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang.

Penyakit sariawan yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari. Bila penyakit sudah kronik perlu diperlukan waktu lebih lama untuk penyembuhannya dan suplai vitamin C yang lebih ditingkatkan.

Sumber Vitamin C

Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut Fresh Food Vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan vitamin C-nya; semakin tua buah semakin berkurang kandungan vitamin C-nya.

Mengkonsumsi buah dalam keadaan segar jauh lebih baik dari buah yang sudah diolah. Pengolahan pada buah-buahan dengan menggunakan panas, akan mengakibatkan kerusakan pada vitamin C. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas, dan alkali. Karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari.

Buah jeruk, baik yang dibekukan maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Demikian juga halnya berries, nenas, dan jambu. Beberapa buah tergolong buah yang tidak asam seperti pisang, apel, pear, dan peach rendah kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut dikalengkan.

Bayam, brokoli, cabe hijau, dan kubis juga merupakan sumber vitamin C yang baik, bahkan juga setelah dimasak.

Sebaliknya beberapa jenis bahan pangan hewani seperti

susu, telur, daging, ikan, dan unggas sedikit sekali kandungan

vitamin C-nya.

Air susu ibu yang sehat mengandung enam kali lebih banyak vitamin C dibandingkan susu sapi. Pemberian ASI yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan bayi dan balita membantu memnuhi kebutuhan tubuhnya akan vitamin C. Vitamin C mudah diperoleh jika mengkonsumsi makanan dengan benar.

Konsumsi bahan sayuran dan buah dalam keadaan segar, dapat menyediakan kebutuhan tubuh akan vitamin ini. Hanya saja terkadang kita sering kurang memperhatikan cara pengolahan bahan yang benar, sehingga vitamin C rusak dan terbuang percuma.

Saat proses merebus sayuran, guna mempertahankan kesegaran warna sering ditambahkan baking soda.

Penambahan baking soda pada saat memasak sayuran, dapat merusak kandungan vitamin C pada sayuran. Oleh karena itu sebaiknya dalam pengolahan sayuran tidak menggunakan bahan tambahan yang dapat merusak kandungan zat gizi.
Vitamin B Kompleks

Dipandang dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam kelompok vitamin yang disebut vitamin B kompleks yang meliputi tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (asam nikotinat, niasinamida), piridoksin (vitamin B6), asam pantotenat, biotin, folasin (asam folat dan turunan aktifnya), serta vitamin B12 (sianokobalamin).

Tiamin (Vitamin B1)

Tiamin dikenal juga sebagai vitamin B1. Bentuk murninya adalah tiamin hidroklorida. Vitamin ini merupakan satu-satunya vitamin yang untuk pertama kalinya ditemukan di Indonesia (1897) yang dulu masih disebut Hindia-Belanda oleh sarjana Belanda yang bernama Eijkman.

Peranan Tiamin

- Turut dalam metabolisme karbo hidrat.Bertambh bnyak

karbohidrat yang terdapat dalam makanan, akan semakin banyak pula vitamin B1 yang diperlukan.

- Mengtur air dalam jaringn tubuh.

- Memperbaiki pengeluaran getah cerna.

Kekurangan vitamin B1 ini dalam jumlah yang tak begitu banyak sering mengakibatkan kurangnya nafsu makan.

Kemudian akan terjadi gangguan dalam alat pencernaan (sembelit) akibat menurunnya tonus dari otot pada usus.

Kekurangan yang agak hebat menyebabkan penyakit beri-beri.

Dalam makanan tiamin ditemukan dalam bentuk bebas atau dalam bentuk kompleks dengan protein atau kompleks protein-fosfat. Bentuk yang terikat akan segera terpisah setelah terserap di duodenum atau jejunum.

Tiamin tidak dapat disimpan dalan jumlah banyak oleh tubuh, tetapi dalam jumlah terbatas dapat disimpan dalam hati, ginjal, jantung, otak, dan otot. Bila tiamin terlalu banyak dikonsumsi, kelebihannya akan dibuang melalui air kemih.

Kekurangan tiamin akan menyebabkan polyneuritis, yang disebabkan terganggunya transmisi syaraf, atau jaringan syaraf menderita kekurangan energi.Beri-beri merupakan penyakit kekurangan vitamin B1 (tiamin) dalam masyarakat yang banyak mengkonsumsi beras yang mengalami penggilingan terlalu lanjut.

Pada orang dewasa sering terjadi gangguan jantung sehingga menyebabkan adanya oedem (penumpukan cairan dalam jaringan) pada kaki bawah/ telapak kaki serta persendian kaki. Bila berlanjut maka oedem dapat terjadi di rongga dada, dan ini disebut beri-beri basah. Pasien beri-beri biasanya diberi vitamin B kompleks serta makanan yang kaya protein dan kalori.

Beri-beri pada bayi banyak diderita di daerah Asia, karena ibu-ibu yang menyusui kekurangan tiamin. Akibat sering muncul tiba-tiba dengan tanda-tanda sebagai berikut : oedem pada muka, pucat, mudah terangsang, muntah-muntah, sakit perut, hilang suara, dan kejang. Bayi dapat meninggal dalam waktu beberapa jam. Dengan terapi tiamin, penderita akan sembuh lebih cepat.

Konsumsi tiamin yang dianjurkan untuk per orang per hari oleh Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1998 bagi anak-anak di bawah 10 tahun antara 0,3- 1,0 mgr, sedangkan untuk orang dewasa 1,0 mgr. Wanita hamil dan menyusui perlu lebih banyak yaitu 0,2 mgr dan 0,3 mgr dari kebutuhan normal.

Sumber Tiamin

Sumber tiamin yang baik sebetulnya biji-bijian, seperti beras PK (pecah kulit) atau bekatulnya. tetapi produk tersebut relatif mahal harganya. Daging babi, baik yang segar atau diasap, sangat tinggi kandungan tiaminnya.

Meskipun sayuran dan buah-buahan kadar tiaminnya kecil, tetapi kebiasaan memakan lalap dalam jumlah besar banyak membantu menyediakan tiamin bagi tubuh.

Riboflavin

Vitamin B2 disebut riboflavin karena strukturnya mirip dengan gula ribosa dan juga karena ada hubungan dengan kelompok flavin. Riboflavin yang larut dalam air memberi warna fluoresens kuning-kehijauan. Riboflavin sangat mudah rusak oleh cahaya dan sinar dan sinar ultra violet, tetapi tahan terhadap panas, oksidator, asam,dan sebaliknya sangat sensitif terhadap basa.

Kekurangan Riboflavin

Vitamin ini berguna untuk pernafasan sel. Di samping itu, vitamin ini berguna tubuh terutama pada anak-anak. Selain itu, jika kekurangan konsumsi riboflavin dapat berdampak pada gangguan-ganguan jaringan tubuh. Pada kornea akan tampak

pembuluh-pembuluh darah halus , dan tumbuh luka – luka pada

bibir serta sudut mulut( seilosis ).

Kekurangan riboflavin (ariboflavinosis) merupakan penyakit yang umum ditemui, tetapi biasanya dianggap ringan. Pada pasien-pasien wanita yang mendapat ransum dengan riboflavin sangat rendah timbul penyakit yang disebut cheilosis dengan gejala : retak-retak pada kulit tangan dan kaki, di sudut-sudut mulut (bibir), kerak-kerak pada kulit, bibir, dan lidah. Mulut semakin hari semakin sakit.

Kebutuhan Riboflavin

Konsumsi riboflavin yang dianjurkan oleh Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1998 untuk orang Indonesia per orang per hari adalah : untuk bayi antara 0,3 dan 0,5 mg, anak-anak sampai umur 10 tahun 0,6 mg-1,0 mg, untuk orang dewasa antara 1,3 mg-1,5 mg, sedangkan untuk orang-orang yang mengandung dan menyusui masing-masing ditambahkan 0,2 dan 0,4 mg dari kondisi normal.

Sumber Riboflavin

Sumber riboflavin berasal dari hasil ternak. Hati, ginjal, dan jantung mengandung riboflavin dalam jumlah yang tinggi.

Sayuran hijau dan biji-bijian hanya sedikit saja kandungan riboflavinnya. Buah-buahan dan umbi-umbian juga sangat rendah kandungannya.

Susu sapi yang disimpan dalam botol jernih bila kena sinar matahari langsung akan kehilangan riboflavin sampai 75% dalam waktu 3 jam. Penyimpanan dalam botol yang berwarna keruh lebih banyak melindungi kandungan riboflavin.

Niasin

Kekurangan niasin yang parah setelah beberapa bulan akan mengakibatkan pelagra dengan gejala spesifik; sakit tenggorokan, lidah, dan mulut, serta terjadi dermatitis yang sangat khas yaitu pada tubuh yang tidak tertutup seperti tangan, lengan, siku, kaki, kulit, serta leher.

Niacin ini digunakan tubuh dalam berbagai proses oksidasi untuk menghasilkan tenaga. Niacin terdapat dalam enzim yang turut dalam peristiwa oksdasi reduksi dalam tubuh.

Kekurangan niasin yang hebat akan menyebabkan penyakit pellagra pada kulit, gangguan-ganguan terhadap alat pencernaan, dan sistem saraf.

Pecah-pecah pada kulit ini terutama terjadi pada kulit yang seing terkena matahari. Pellagra banyak diderita oleh penduduk daerah-daerah yang menggunakan jagung sebagai bahan pokok. Jagung sedikit sekali mengandung niasin dan asam amini triptofan yang dapat diubah oleh tubuh menjadi niasin. Karena itu, bila jagung digunakan sebagai makanan pokok, maka untuk mencegah terjadinya pellagra ini,s harus mengkonsumsi lebih banyak bahan makanan lainnya seperti sayur-sayuran, daging, atau kacang-kacangan.

Akibat yang berlanjut jika terjadi kekurangan niasin adalah kulit berwarna merah, bengkak, lunak. Bila keadaan tersebut berlanjut, maka kulit bersisik dan kadang-kadang terjadi luka.

Kekurangan niasin dalam makanan anak dapat menimbulkan anemia, sedangkan pada orang dewasa dapat menyebabkan hiperpigmentasi, dermatitis, sellosi.
Vitamin B6

Vitamin B6 memiliki sifat yang larut dalam air. Oleh karena itu tubuh kita hanya mampu menyimpan vitamin B6 dalam jumlah yang sangat sedikit. Kegunaan vitamin ini bagi tubuh ialah untuk metabolisme protein dan lemak. Piridoksin terdapat dalam enzim yang memecah protein menjadi asamasam amino yang juga diperlukan untuk mengubah triptofan menjadi niasin.

Keperluan vitamin B6 per orang per hari sangat tergantung pada jumlah protein yang dikonsumsi. Untuk Indonesia belum ditentukan, tetapi sebagai pedoman untuk manusia standar diperlukan 2,0 mg per orang per hari. Sedangkan masyarakat dengan konsumsi protein rendah (40-50 g/hari) hanya diperlukan 1,2 sampai 1,5 mg.

Sumber utama vitamin B6 adalah daging, unggas, dan ikan; kemudian disusul oleh kentang, ubi jalar, dan sayursayuran; baru oleh susu dan biji-bijian. Biji-bijian utuh merupakan sumber yang kaya akan vitamin B6.

Kekurangan vitamin B6 menyebabkan gejala kulit rusak, syaraf motorik terganggu, dan kelainan pada darah. Pada bayi sering terjadi kekurangan vitamin B6 karena mengkonsumsi susu kering yang telah kehilangan vitamin B6 ; bayi tersebut menderita rangsangan syaraf, kejang, lemah badan, dan sakit perut.
Asam pantotenat

Asam pantotenat perlu untuk sintesa lemak dan sterol. Asam pantotenat secara komersial ditemukan dalam bentuk garam kalsium, larut dalam air, agakmanis, dan stabil dalam pemasakan yang normal. Kadar vitamin dalam makanan atau bahan lain ditentukan secara mikrobiologik

Sebagai koenzim vitamin A, asam pantotenat terlibat dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, khususnya dalam produksi energi. Asam pantotenat juga terlibat dalam metabolisme asam lemak dan lipida lain.
Vitamin B 12

Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan butir-butir darah merah. Karena itu vitamin ini disebut faktor pemasak eritrosite ( eritrosite maturation faktor ).

Vitamin ini ditemukan bersama-sama protein dalam daging hewan dan disebut faktor ekstrinsik untuk pencegahan anemia. Dalam tubuh manusia terdapat zat lain yang disebut faktor ekstrisiks yang diperlukan untuk penyerapan vitamin B12. Faktor intrinsik terdapat dalam cairan lambung.

Vitamin B12 adalah vitamin yang sangat kompleks molekulnya, yang mengandung sebuah atom kobalt yang terikat mirip dg besi terikat dalam hemoglobin atau magnesium dalam klorofil.

Bila faktor intrisik ini tidak ada, maka vitamin B12 tidak dapat diserab dan akhirnya terjadilah penyakit anemia yang disebut pernisious anemie. Kekurangan vitamin B12 jarang terjadi karena vitamin ini banyak sekali terdapat dalam sel-sel hewan.

Vitamin B12 banyak didapat pada hasil ternak terutama hati. Beberapa bahan dan produk nabati yang mengandung B12 adalah sayuran dari daun berwarna hijau, oncom dari bungkil kacang tanah, dan produk fermentasi kedelai seperti tempe, tauco, dan kecap. Selain itu sumber vitamin B12 adalah bahan makanan berasal dari laut, seperti ikan, dan jenis lainnya.

Vitamin B12 juga benyak terkandung dalam susu dan hasil olahannya berupa keju dan mentega.

Kekurangan vitamin B12 biasanya disebabkan karena kurang baiknya penyerapan dan kekurangan dalam makanan yang dikonsumsi. Tetapi bagi masyarakat yang menu sehari-hari hanya dari bahan nabati, biji-bijian, dan umbi-umbian, kekurangan vitamin B12 mungkin dapat terjadi.

Konsumsi vitamin B12 untuk setiap orang dewasa/ hari minimum 0,6 mg sampai 1,2 mg dan sudah cukup untuk hidup sehat, tetapi belum cukup untuk disimpan. Konsumsi yang dianjurkan untuk orang di atas 11 tahun adalah 3 mg/hari, untuk orang yang sedang mengandung atau menyusui 4 mg/hari, dan untuk bayi cukup 0,3 mg, serta 1,0-2,0 mg untuk anak dibawah 10 tahun.

Koline

Kolin digunakan untuk metabolisme dan pengangkutan lemak. Dalam tubuh kolin dapat dibuat dari metionine.

Kekurangan kolin akan mempemudah penumpukan lemak dalam hati. Kekurangan kolin sering terjadi terutama pada penduduk yang makanannya kurang menggunakan protein hewan dan orang-orang yang sering minum alkohol.

Asam folik

Kekurangan asam folik dapat menybabkan sejenis anemia. Folasin yaitu asam folik yang digunakan dalam pengobatan ternyata memberikan hasil yang baik dalam pengobatan anemia ada wanita-wanita yang sedang hamil

Biotin

Konsumsi biotin yang disarankan belum ditentukan dengan pasti, tetapi menurut para ahli sudah cukup bila mengkonsumsi 150 mg/hari/orang dewasa. Konsumsi biotin pada menu normal yang baik biasanya sudah mencukupi kebutuhan, yaitu sekitar 150 sampai 300 mcg.
Mineral

Sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar 96% terdiri dari bahan organik dan air. Sisanya terdiri dari unsur-unsur mineral.Sampai saat ini telah diketahui beberapa unsur mineral yang berbeda jenisnya dan diperlukan manusia agar dapat sehat dan tumbuh dengan baik.

Garam kapur ( Ca )

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan garam kapur antara lain sebagai berikut:

(1) Kurangnya dalam garam kapur dalam makanan untuk waktu lama.

(2) Tubuh tidak dapat menyerap garam kapur yang ada dalam makanan akibat kekurangan vitamin D, shingga tubuh akan mengambil cadangan garam kapur yang ada didalam badan.

(3) Kesukaran-kesukaran pada ginjal mungkin akan menyebabkan banyak garam kapur yang hilang dari tubuh.

(4) Kekurangan beberapa jenis hormon seperti hormon yang dibuat oleh kelenjar gondok ( tiroid ) dan kelenjar anak gondok ( para tiroid) Pada tubuh orang sehat terdapat cadangan garam kapur dalam jumlah yang cukup untuk beberapa waktu.

(5) Kehamilan yang terlalu sering dan rapat seta tidak disertai diet, yang banyak mengandung garam kapur akan meyebabkan semua cadangan garam kapur yang ada dalam tubuh wanita hamil akan habis.

Kebutuhan tubuh manusia akan garam kapur.

Kebutuhan garam kapur untuk orang dewasa setiap hari kira-kira 500 mg , dan bagi wanita yang sedang hamil 800 mg per hari. Bagi wanita yang sedang menyusui membutuhkan garam kapur sebanyak 1000 mg. Pada tabel 2.12 berikut ini dapat kita ketahui kandungan garam kapur pada beberapa jenis bahan makanan.

Pada usia anak-anak 13 sampai 19 tahun dianjurkan mengkonsumsi garam kapur sebanyak 750 sampai 1000 mg sehari.

Kebutuhan garam dapur pada anak-anak hingga remaja lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa dalam kondisi tidak hamil dan menyusui. Hal ini disebabkan karena kebutuhan garam kapur pada anak-anak dan remaja diperlukan untuk pembentukan gigi dan struktur tulang mereka. Sedangkan pada orang dewasa pembentukan struktur tulang tidak terjadi lagi.

Pada orang dewasa kebutuhan garam dapur adalah untuk menjaga agar tidak terjadi gangguan kesehatan, seperti kerapuhan pada tulang dan gigi, bukan untuk membentuk struktur tulang.
Natrium

Pada orang yang sehat jarang sekali ditemukan kasus kekurangan natrium. Tanda pertama kekurangan natrium adalah rasa haus. Bila terjadi banyak kehilangan natrium, maka cairan ekstraseluler berkurang, akibatnya banyak tekanan osmotik dalam cairan tubuh menurun.

Pekerja-pekerja dalam industri yang pengap banyak mengeluarkan keringat. Setiap jam mereka mengeluarkan keringat sebanyak 1 liter. Selama delapan jam kerja, akan dikeluarkan sebanyak 10-200 gram.

Biasanya, dengan meng konsumsi makanan yang cukup mengan-dung garam (NaCL) diperkirakan cukup memproduksi 4 liter keringat, tanpa mengganggu kadar NaCl di dalam badan.

Pada keadaan hilangnya banyak natrium, orang akan muntah-muntah atau diare karena cairan yang ada dalam usus banyak mengandung natrium.
Natrium dan Hipertensi

Natrium yang terlau banyak ditandai dengan pengembangan volume cairan ekstra seluler yang menyebabkan oedem. Kadar natrium dalam darah tidak dapat digunakan sebagai indikator status natrium dalam tubuh. Indikator yang baik bagi keseimbangan natrium ialah keadaan kardiosvasluler, seperti pulsa (denyut) nadi dan tekanan darah, juga pengeluaran natrium di dalam urin. Untuk itu perlu diketahui denyut nadi seseorang apakah dalam kondisi normal atau tidak. Pengukuran denyut nadi dapat menggambarkan tekanan darah secara umum.

Berbagai hal tersebut dapat menggambarkan status cairan ekstraseluler. Tekanan darah tinggi banyak dialami oleh masyarakat Asia yang biasa mengkonsumsi natrium dengan kadar tinggi (7,6-8,2 g per hari). Sumber utama natrium adalah garam dapur, ikan asin, kecap, dan sebagainya. Terutama makanan yang telah diawetkan banyak mengandung natrium.

Bahan makanan tersebut diawetkan dengan menggunakan garam. Produk olahan ikan seperti ikan kering, banyak mengandung natrium. Namun penggunaannya dalam pengolahan makanan juga harus dikendalikan agar tidak mengalami kelebihan natrium.

Kebutuhan Natirum dan Klorida

Kebutuhan tubuh akan natrium klorida didasarkan pada konsumsi air. Disarankan 1 gr natrium klorida untuk setiap liter air yang diminum. Orang dewasa yang diperkirakan memerlukan 1 ml air/kilokalori per hari. Orang yang mengkonsumsi 2.500- 3.000 kkal memerlukan natrium klorida 2,5-3,0 gr per hari.

Orang yang mengkonsumsi kalori lebih lebih sedikit memerlukan garam lebih sedikit pula. Kandungan natrium klorida dalam air minum biasanya sangat sedikit yaitu sekitar 20 mgr per liter. Sedangkan kandungan natrium dalam garam secara teoritis adalah 39,34 g per 100 g atau kira-kira 2,8 g per sendok teh.
Kalium

Tubuh orang dewasa mengandung kalium (250 g) dua kali lebih banyak dari natrium (110 g). Namun biasanya konsumsi kalium lebih sedikit daripada natrium. Komposisi kalium biasanya tetap, sehingga digunakan sebagai indeks untuk lean body mass (bagian badan tanpa lemak).

Sumber kalium yang utama dalam bahan makanan adalah bekatul, molase (madu), khamir, coklat dan kopi.

Jumlah kalium yang dikonsumsi per hari sekitar 50 sampai100 m Eq, atau sekitar 3,7-7,4 g kalium klorida.
Kalsium

Tubuh kita mengandung kalsium yang lebih banyak dibandingkan dengan mineral lain. Diperkirakan 2% berat badan orang dewasa atau sekitar 1,0-1,4 kg terdiri dari kalsium. Namun pada bayi kalsium hanya sedikit (25-30 g). Setelah usia 20 tahun secara normal akan terjadi penambahan sekitar 1.200 gram kalsium dalam tulang rawan dan gigi, sisanya terdapat dalam cairan tubuh dan jaringan lunak.

Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi dua, yaitu membantu membentuk tulang gigi dan mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar pada waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan-keperluan kalsium masih diteruskan meskipun sudah mencapai usia dewasa. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang tua dihancurkan secara simultan.
Fosfor

Seluruh sel-sel mengandung fosfor. Enam puluh enam persen fosfor dalam tubuh terdapat pada tulang-tulang sebagai ikatan dengan dengan garam kapur, dan 33 % terdapat dalam jaringan lunak sebagai ikatan organik dan anorganik. Garam organik dari fosfor berguna untuk membantu metabolisme energi.

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi penyerapan dan penyimpanan garam fosfor adalah sebagai berikut:

- Jumlah garam kapur yang terdapat dalam makanan.

- Jumlah garam besi ( ferum ). Garam bes yang terlalu banyak dapat menghambat penyerapan garam fosfor.

- Gangguan-gangguan alat pencernaan yang bersifat khronis.

- Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid.

Pada umumnya, kekurangan garam fosfor jarang terjadi.

Peran fosfor mirip dengan kalsium yaitu untuk pembentukan tulang dan gigi dan penyimpanan dan pengeluaran energi (perubahan antara ATP dengan ADP). Pada umumnya jumlah fosfor yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 0,7 g per orang dewasa per hari, kira-kira sama dengan kalsium.
Magnesium

Pada tubuh orang dewasa terkandung 20 – 25 gram magnesium. Setengah dari jumlah tersebut terdapat pada tulang dan sisanya pada jaringan lemak seperti otot, hati serta cairan ekstraseluler. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan hypomagnesema dengan gejala denyut jantung tidak teratur, insomnia, lemah otot, kejang kaki, serta telapak kaki dan tangan gemetar. Kebutuhan magnesium untuk orang dewasa pria 350 mg per hari dan untuk dewasa wanita 300 mg. Sumber magnesium adalah sayur-sayuran hijau, kedelai, dan siput.
Sulfur

Dalam badan manusia terdapat sulfur sebanyak 0,25% dari berat badan atau sekitar 175 g pada dewasa pria. Sebagian besar terdapat dalam asam amino metionin, sistein, dan sistin.

Beberapa vitamin juga mengandung sulfur misalnya tiamin dan biotin. Beberapa bagian tubuh juga mengandung sulfur yaitu jaringan pengikat, kulit, kuku, dan rambut.

Sulfur merupakan bagian penting dari mukopolosakarida misalnya khondroitin sulfat pada tulang rawan, tendon, tulang, kulit, dan klep-klep jantung. Sedangkan sulfolopida sangat banyak dijumpai pada jaringan-jaringan hati, ginjal, kelenjer ludah, dan bagian putih otak. Sulfur terdapat juga dalam insulin dan heparin (suatu antikoagulan).
Besi

Garam besi merupakan unsur yang sangat penting untuk membentuk hemoglobin, yaitu unsur zat warna yng terdapat dalam darah merah yang beruna untuk mengangkut oksigen dan CO2 dalam tubuh.

Haemoglobin adalah ikatan antara protein, garam besi dan zat warna .Enam puluh persen dari zat besi yang ada didalam tubuh manusia tardapat dalam hemoglobin ini

Tubuh manusia ternyata menggunakan garam besi dengan hemat , sekali. Bila terjadi perombakan butir-butir darah merah, maka garam besi yang terlepas akan diambil lai oleh tubuh untuk pembentukan haemoglobin yang baru. Karena itu tambahan garam besi yang diperlukan setiap hari tidaklah begitu banyak.Kandungan besi dalam badan sangat kecil yaitu 35 mg per kg berat badan wanita atau 50 mg per kg berat badan pria.

Besi dalam tubuh sebagian terdapat dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi. Dalam sebuah molekul hemoglobin terdapat empat heme. Sel darah merah mempunyai masa hidup yang terbatas yaitu hanya 120 hari.

Di dalam tubuh terdapat sebanyak 20.000 milyar sel darah merah. Besi juga terdapat dalam sel-sel otot, khususnya dalam mioglobin. Pada saluran pencernaan besi mengalami proses reduksi dari terbentuk feri (Fe+++) menjadi fero (Fe++) yang mudah diserap. Proses reduksi dibantu oleh adanya vitamin C dan asam amino.

Pada penelitian dengan menggunakan besi radioaktif didapat bahwa penyerapan besi meningkat menjadi tiga kali bila seseorang mengkonsumsi roti yang mengandung besi bersama 1 g vitamin C.

Saat ini fortifikasi Besi (fe) dilakukan pada tepung terigu sebgai bahan makanan yang banyak dikonsumsi.

Sebaliknya ada asam fitat yang terkonsumsi bersama bijibijian

atau bahan lain akan mempersulit penyerapan besi, sebab

asam fitat dengan besi membentuk senyawa yang tidak larut.

Dalam menu yang normal biasanya jumlah asam fitat tidak

cukup besar sehingga tidak mengganggu penyerapan besi.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seorang menderita kekurangan garam besi:

- Makanan yang tidak mengandung cukup garam besi untuk waktu yang lama.

- Gangguan penyerapan garam besi di dalam tubuh, misalnya kurangnya asam khlorida dalam lambung. Kurangnya unsur tembaga (kuprum )

- Kurangnya zat-zat makanan lain, seperti protein dan berbagai macam vitamin sehingga menghambat pembentukan hemoglobin.

- Adanya penyakit-penyakit lain, seperti infeksi cacing tambang, malaria dan penyakit-penyakit lain yang menyebabkan pendarahan yang khronis, sehingga banyak

sekali butirbutir darah merah yang hilang atau pecah.

Akibat dan penyebab kekurangan garam besi pada wanita

hamil dan anak.

Seorang wanita dalam periode menstruasinya akan banyak

sekali kehilangan darah, hal ini berarti banyak pula garam besi

yang keluar dari tubuhnya. Apabila dalam periode ini wanita ini

sudah menderita kekurangan garam besi, maka bila wanita ini

kelak hamil, kekurangan garam besi dalam tubuhnya akan

semakin banyak.

Dalam keadaan tersebut wanita tadi akan menderita anemia

( Mikrositik Hipokromik anemia ). Kejadian ini sebagian besar

disebabkan sebelum wanita – wanita tersebut hamil mereka

sudah dalam keadaan kekurangan garam besi. Seorang ibu

yang dalam masa hamilnya telah menderita kekurangan gram

besi tentu tidak dapat memberikan cadangan garam besi kepada

bayinya dalam jumlah yang cukup untuk beberapa bulan

pertama.

Sungguhpun bayi itu mendapatkan air susu dari ibunya, tetapi susu bukan bahan makanan yang banyak mengandung garam besi. Akibatnya bayi itupun akan mengalami anemia.

Kejadian anemia pada anak yang sudah berusia diatas satu tahun, sebagian besar disebabkan anak ini disusukan terlalu lama dengan tidak diberi makanan tambahan yang cukup mengandug garam besi.

Seorang bayi dalam bulan pertama tubuhnya akan membuat kira-kira 50 gram Hb, dan selama itu diperlukan kirakira 189 mg ferum. Pada tahun kedua pembentukan Hb itu semakin berkurang, dan pada usia empat tahun pembentukan Hb baru berjumlah kira-kira 20 gram. Ini berlansung sampai usia anak itu 9 tahun.Jumlah Hb yang terdapat dalam tubuh anak laki-laki, yang berusia 17 tahun kira-kira 100 gram.

Akibat Kekurangan besi

Anemia gizi dapat diketahui dari kadar hemoglobin seseorang. Kadar hemoglobin normal pada pria dewasa 13 g/100 ml dan untuk wanita yang tidak sedang mengandung 12 g/100 ml. Kekurangan besi banyak dialami bayi di bawah usia 2 tahun serta para ibu yang sedang mengandung, yang biasanya juga diikuti oleh kekurangan gizi yang lain.

Pada wanita yang sedang haid atau menyusui, besi yang diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari biasanya tidak mencukupi, sedangkan kekurangan besi pada pria dewasa lebih jarang terjadi.

Kekurangan besi dapat pula terjadi pada pasien yang terserang cacing pita. Cacing ini mengisap darah dari saluran darah di bawah mukosa alat pencernaan penderita. Oleh karena itu menjaga kebersihan badan terutama tangan perlu diperhatikan.

Konsumsi Besi

Jumlah besi yang diserap hanya sekitar 10%, maka konsumsi yang dianjurkan adalah 10 mg untuk orang dewasa per hari, atau 18 mg untuk waita dengan usia 11-50 tahun.

FAO/WHO menganjurkan bahwa jumlah besi yang harus dikonsumsi sebaiknya berdasarkan jumlah kehilangan besi dari dalam tubuh serta jumlah bahan makan hewani yang terdapat dalam menu kita.

Manusia hanya mampu menyerap dan mengeluarkan Fe dalam jumlah yang terbatas. Dalam keadaan normal, orang dewasa diperkirakan menyerap dan mengeluarkan besi sekitar 0,5 sampai 2,0 mg per hari.

Tubuh manausia lebih cendrung menggunakan kembali besi yang ada dalam tubuh daripada membuangnya keluar tubuh. Tubuh memerlukan besi dalam waktu yang relatif cepat, sehingga besi dapat melewati dinding usus kecil langsung ke aliran darah.

Besi yang berasal dari hasil ternak lebih mudah diserap dari pada yang dari hasil nabati. Daya absorpsi besi berbeda untuk bahan pangan satu dengan lainnya
Iodium

Yodium adalah suatu bahan yang digunakan untukmembuat hormon tiroksin oleh kelenjar gondok,yang memstimulasikan proses-proses oksidasi dalam tubuh.

Dengan jalan ini aka tiroksin atau kelenjar gondok melakukan kontrol terhadap metabolisme, pertumbuhan dan pemakaian tenaga oleh tubuh.

Kekurangan yodium akan mengakibatkan kelenjar gondok menjadi besar karana bertambahnya jumlah jaringan dalam kelenjar itu. Tetapi jumlah jaringan yang secara aktif dapat menghasilkan hormon tiroksin menjadi berkurang. Pembesaran gondok ini disebut penyakit gondok.

Penyakit gondok ini banyak terjadi didaerah pegunungan karena biasanya air minum mereka sangat sedikit mengandung yodium.

Jumlah Iodium dalam tubuh orang dewasa diperkirakan antara 9-10 mg, dua sepertiga dari jumlah tersebut terkumpul pada kelenjer tiroid (kelenjer gondok).

Kelenjer tiroid merupakan kelenjer hormon yang terdapat pada dasar leher dan mempunyai berat 20-25 g, terdiri dari dua bagian masing-masing terletak di sebelah kanan dan kiri trachea.

Pada umumnya wanita dan anak perempuan mempunyai kecendrungan lebih mudah kena penyakit gondok daripada pria dan anak laki-laki. Masa paling peka terhadap kekurangan iodium terjadi pada waktu usia meningkat dewasa (puber).

Kekurangan Iodium

Kekurangan Iodium selain dapat menyebabkan penyakit gondok juga dapat menyebabkan kretinisme pada pria.

Kretinisme juga gejala awal kekurangan Iodium, namun sebagian besar terjadi pada pria. Terjadi di daerah gondok endemik (daerah dimana banyak dijumpai penderita gondok).

Kretinisme ditandai dengan pertumbuhan bayi yang sangat terhambat, wajah kasar dan membengkak, perut kembung dan membesar serta bibir menebal dan selalu terbuka.

Kebutuhan Iodium

Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi (2004) mencantumkan konsumsi yang disarankan untuk setiap individu menurut kelompok umur. Konsumsi Iodium untuk bayi 50 – 70 ug per orang per hari. Anak-anak hingga usia 9 tahun 70 – 100 membutuhkan iodium ug/hari, sedangkan kebutuhan pria dan wanita dalam kondisi normal 150 ug / hari dan wanita hamil 175 ug/ hari dan wanita yang sedang menyusui 200 ug / hari.

Penggunaan Iodium sebagai pencegahan penyakit gondok telah lama diketahi.. Iodium yang ditambahkan biasanya dalam bentuk garam kalium iodida (0.005-0.01 % dalam garam) karena biasanya konsumsi garam setiap hari rata-rata 5-15 g.
Mangan

Mangan sangat mudah diserap ke dalam tubuh, dan dalam darah mangan berikatan dengan sebuah molekul protein.

Mangan dibuang melalui feses bersama-sama hasil empedu (bilirubin dan biliverdin). Sejauh ini kebutuhan tubuh akan mangan belum ditentukan, tetapi dari beberapa hasil penelitian keseimbangan diketahui bahwa wanita dapat menahan 40% magnesium yang masuk atau sebanyak 1,54 mg sehari.

Sedangkan laki-laki dapat menahan 47% atau 3,34 mg. Ini dapat diartikan bahwa tubuh memang memerlukan mangan.
Tembaga

Tembaga diserap dari usus kecil ke dalam saluran darah. Kekurangan tembaga banyak terjadi pada bayi usia 6-9 bulan.

Khususnya bayi-bayi yang mengalami KKP. Bayi tersebut akan mengalami leukopenia (kurang sel darah putih) serta demineralisasi tulang. Kondisi ini dapat disembuhkan dengan pemberian tembaga. Orang dewasa jarang sekali yang menderita kekurangan tembaga, meskipun lama menderita KKP.

Kebutuhan tubuh manusia akan tembaga telah ditetapkan sejak tahun 1974. dari penelitian diperoleh bahwa sesungguhnya manusia sudah cukup menerima tembaga dari bahan makanannya sehari-hari.

Orang-orang dewasa akan mampu menjaga keseimbangan normal dengan mengkonsumsi 2 mg per hari. Sedang anak-anak gadis cukup mengkonsumsi 1,55 mg sampai 1,70 mg per hari.
Zink

Diperkirakan kebutuhan zink adalah 15 mg bagi setiap anak di atas usia 11 tahun. Telah dibuktikan bahwa zink dalam protein nabati kurang tersedia dan lebih sulit digunakan tubuh manusia dari pada zink yang terdapat dalam protein hewani. Hal tersebut mungkin disebabkan karena adanya asam fitat yang mampu mengikat ion-ion logam. Para ahli gizi berpendapat dengan mengkonsumsi jumlah protein hewani yang dianjurkan kebutuhan tubuh akan zink akan tercukupi. Daging, unggas, ikan laut, keju, susu, serta pecel (peanut butter), merupakan sumber zink yang baik.
Kobalt

Kobalt merupakan bagian dari molekul vitamin B12. konversi kobalt dari dalam tanah menjadi vitamin B12 pada makanan sampai yang telah dicerna manusia atau hewan nonruminansia sering disebut siklus kobalt.

Bahan makanan hasil fermentasi banyak mengandung kobalt, seperti tempe dan oncom. Namun kobal pada bahan makanan tersebut terkandung dalam vitamin B 12 pada bahan makanan tersebut.
Fluor

Telah diketahui bahwa flour penting dalam pertumbuhan dan pembentukan struktur gigi agar memiliki daya tahan terhadap penyakit. Penambahan garam flourida damam air minum dengan kadar 1 ppm dianggap normal.

Penambahan flourida pada air minum dianjurkan untuk pencegahan terhadap penyakit gigi. Flouridasi air minum yang baik adalah dengan kadar 1,0 – 1,2 ppm untuk daerah sub tropis dan pada daerah panas penggunaan flour lebih sedikit, yaitu 0,5 – 0,7 ppm.

Fluor terdapat dalam tanaman, ikan, dan makanan hasil ternak. Konsumsi fluotida dari bahan makanan sehari-hari diperkirakan 0,2-0,3 mg. Makanan dari laut mengandung 5-15 ppm fluorida dan teh kering mengandung 75-100 ppm. Makanan juga dapat menyerap fluorida bila dimasak pada air yang telah mengalami fluoridasi.

Penggunaan flour juga perlu diawasi. Tingginya kandungan fluor pada air minum mengakibatkan kerusakan pada gigi. Gigi yang terlalu banyak flourida dalam air minum, mengakibatkan email gigi keruh dan berkapur serta berkarat. Terkadang dapat menimbulkan noda yang berwarna coklat sampai hitam. Hal ini dapat dicegah dengan mengurangi kandungan mineral dalam air minum. Dengan flourida 1 ppm dalam air minum, kerak dan noda pada gigi anak-anak tidak akan timbul, sehingga mengurangi terjadinya sakit gigi pada anak-anak.
Kromium dan Selenium

Kromium berperan dalam glucose tolerance pada manusia. Glucose tolerance adalah waktu yang diperlukan oleh gula dalam darah untuk kembali pada kadar normal. Hal ini sering terjadi pada orang yang sedang berpuasa. Bagi manusia selenium dapat meningkatkan kepekaan anak terhadap kerusakan gigi dan gingivitis.

Faktor faktor kekurangan gizi pada balita

Faktor-faktor Penyebab Kekurangan Gizi Pada Balita
Tanggal : 19 September 2010 | Oleh : Putu Sudayasa |

Tujuan pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan secara berkelanjutan (termasuk penanggulangan kurang gizi). Masalah gizi erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat.

Status gizi dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling mempengaruhi secara kompleks :

    Di tingkat rumah tangga status gizi dipengaruhi oleh kemampuan rumah tangga menyediakan pangan yang cukup baik kuantitas maupun kualitasnya,
    Asuhan gizi ibu dan anak dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan perilaku serta keadaan kesehatan anggota rumah tangga.

Data gizi kurang dan gizi buruk di Kota Kendari, sejak 3 tahun terakhir, yakni : Tahun 2007 sebanyak 514 balita (1,73%) dari 29.770 balita, Tahun 2008 sebanyak 377 balita (1,51%) dari 24.939 balita, Tahun 2009 sebanyak 504 balita (1,64%) dari 30.821 balita.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada 3 faktor penyebab gizi buruk , yaitu:

    Keluarga miskin;
    Ketidaktahuan orang tua atas pemberian gizi yang baik bagi anak.
    Faktor penyakit bawaan pada anak, seperti: jantung, TBC, HIV/AIDS, saluran pernapasan dan diare.

Sedangkan menurut UNICEF (1988), ada 2 faktor penyebab utama, antara lain :

    Penyebab Langsung : Asupan Makanan, Infeksi Penyakit
    Penyebab Tidak Langsung : Pola Asuh Anak, Ketersediaan Pangan, Layanan Kesehatan/Sanitasi

(Sumber: Bahan Seminar Akhir Studi Faktor-faktor Penyebab Kekurangan Gizi Anak di Kota Kendari, Bappeda dan PM Kota Kendari, tahun 2010)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Definisi Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nancy Nuwer
Konstantinides). Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan dipergunakan dalam aktivitas tubuh.

B. Sistem Tubuh Yang Berperan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
System yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah system pencernaan dan organ asesoris. Saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai anus, sedangkan organ asesoris terdiri dari hati, kantong empedu dan pancreas. Ketiga organ ini membantu pencernaan makanan secara kimiawi.

1. Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan merupakan jalur tempat proses pencernaan. Ada enam langkah proses pencernaan yaitu:
• Ingesti : Proses masuknya makanan kedalam rongga mulut
• Propulsion : Proses pergerakan makanan dalam rongga mulut
• Mechanical digestion: Proses pemecahan makanan.
• Chemical digestion : Proses Katabolisme (Pemecahan makanan menjadi molekul)
• Absorbsion : Proses penyerapan nutrisi makanan
• Defecation proses eliminasi pembuangan sisa pencernaan dr tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari: mulut, farinx, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, anus.
a. Mulut
Mulut merupakan bagian awal dari saluran pencernaan dan terdiri dari atas dua bagian luar yang sempit (vestibula), yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir, pipi, dan bagian dalam, yaitu rongga mulut. Di dalam mulut makanan mengalami proses mekanis melalui penguyahan yang akan membuat makanan dapat hancur sampai merata, dibantu oleh enzim amilase yang akan memecah amilium yang terkandung dalam makanan menjadi maltosa
Proses menguyah ini merupakan kegiatan terkoordinasi oleh lidah, gigi, dan otot menguyah. Di dalam mulut, juga terdapat kelenjar saliva yang menghasilkan saliva untuk proses pencernaan dengan cara mencerna hidrat arang, khususnya amilase, melicinkan bolus sehingga mudah ditelan, menetralkan, serta mengencerkan bolus.
Kelenjar tersebut terdiri atas: kelenjar parotis, kelenjar submandibularis, dan kelenjar sublingualis.
b. Faring
Faring merupakan merupakan bagian saluran pencernaan yang terletak dibelakang rongga hidung, mulut dan faring. Faring berbentuk kerucut dengan bagian terlebar di bagian atas hingga vertebra cervikal ke enam. Faring langsung berhubungan dengan esofagus, sebuah tabung yang memiliki otot dengan panjang kurang lebih 20-25 cm danterletak dibelakang trakea. Di depan tulang punggung, kemudian masuk melalui toraks menembus diafraghma yang berhubungan langsung dengan rongga abdomen serta menyambung dengan lambung.
c. Esofagus
Esofagus merupakan bagian yang berfungsi mengantarkan makanan dari faring menuju lambung. Esofagus berbentuk seperti silinder yang berongga dengan panjang kuramng lebih 2 cm dengan kedua ujungnya dilindungi oleh sphinkter. Dalam keadaan normal sphinkter bagian atas selalu tertutup, kecuali bila ada makanan masuk ke dalam lambung. Keadaan ini bertujuan untuk mencegah gerakan balik sisi ke organ bagian atas, yaitu esofagus. Proses penghantaran makanan dilakukan dengan cara peristaltik, yaitu lingkaran serabut otot di depan makanan mengendor dan yang di belakang makanan berkontraksi.
d. Lambung
Lambung merupakan bagian saluran pencernaan yang terdiri dari bagian atas (disebut fundus), bagian utama, dan bagian bawah dan berbentuk horizontal (antrum pilorik). Lambung berhubungan langsung dengan esofagus melalui orifisium pilorik. Lambung terletak dibagian diafraghma dan di depan pankreas, sedangkan limpa menempel pada sebelah kiri fundus.
e. Usus Halus
Usus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang kurang lebih 2,5 meter dalam keadaan hidup. Usus halus terletak di daerah umblikus dan dikelilingi oleh usus besar yang memanjang dari lambung hingga katup illeo secal. Usus halus terdiri atas 3 bagian yaitu; duodenum dengan panjang kurang lebih 25 cm, jejenum dengan panjang kurang lebih 2 meter, illeum dengan panjang kurang kurang lebih 1 meter. Lapisan dinding dalam usus halus mengandung berjuta-juta vili, kira-kira sebanyak 4-5 juta, yang menyerupai mukosa menyerupai berudu. Pada permukaan setiap vili terdapat tonjolan yang menyerupai jari-jari yang disebut mikrovili.
f. Usus Besar
Usus besar atau disebut juga sebagai kolon merupakan sambungan dari usus halus yang dimulai dari katup illeo secal. Usus besar memiliki panjang kurang lebih 1,5 meter. Kolon terbagi atas; asenden, transversum, desenden, sigmoid. Fungsi utama usus besra adalah mengabsorbsi air (kurang lebih 90%), elektolit, vitamin dan sedikit glukosa. Kapasitas absorbsi air kurang lebih 5000 cc/hari.
g. Rektum dan Anus
Rektum terletak dibawah colon sigmoid, di dalam rongga pelvis di depan os. Sakrum dan os. koksigis, panjagnya lebih kurang 12 cm. Anus terletak di dasar pelvis dan dindingnya diperkuat 3 sfingter :
• sphinkter ani internal yang bekerja tdk menurut kehendak
• sphinkter levator ani yang bekerja tidak menurut kehendak
• sphinkter ani eksternal yang bekerja menurut kehendak
Organ Acessoris
Merupakan organ yang tidak dilewati oleh zat makanan, tapi ikut membantu proses pencernaan dengan mensekresi enzim-enzim. Organ-organ acessoris sistem pencernaan terdiri dari; hepar (hati), kandung empedu, dan pankreas.
1. Hati
Hati merupakan kelenjar aksesori terbesar dalam tubuh, berwarna merah kecoklatan dengan berat 1000 – 1800 gram. Terletak dalam rongga abdomen sebelah kanan atas, dibawah diafragma. Hati terdiri dari 4 lobus: sinistra, dekstra, kaudatus & kuadratus. Fungsi hati adalah menghasilkan cairan empedu, fagositosis bakteri dan benda asing lainnya, memproduksi sel darah merah, dan menyimpan glikogen.
2. Kantong Empedu
Merupakan kantong yang berbentuk terong, terletak di bawah hati dan memiliki panjang 8-12 cm dan volumenya 40-60 cm3. Fungsi kantong empedu adalah menghasilkan dan menyimpan cairan empedu berwarna kuning keemasan (kuning kehijauan) berjumlah ± 500-1000 ml sehari, membantu pencernaan lemak, memproduksi sterkobilin yg memberikan warna kuning pada feses dan urin.
3. Pankreas
Sekumpulan kelenjar yg strukturnya mirip kelenjar ludah, panjangnya lebih kurang 15 cm dan lebar kurang lebih 5 cm. Pankreas teridiri atas tiga bagian; caput, korpus dan caudal. Fungsi pancreas adalah :
• Fungsi eksokrin : produksi getah pankreas yang berisi enzim dan elektrolit.
• Fungsi endokrin : terdiri dari sekelompok sel epitelium yg disebut pulau langerhans yg memproduksi insulin untuk transportasi glukosa ke sel dan glukagon untuk metabolisme karbohidrat.

C. Macam-Macam Nutrien
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, pada umumnya dalam bentuk amilum. Pembentukan amilum terjadi dalam mulut melalui enzim ptialin yang ada dalam air ludah. Amilum diubah menjadi maltosa kemudian diteruskan ke dalam lambung. Dari lambung hidrat arang dikirim terus ke usus dua belas jari. Getah pankreas yang dialirkan ke usus dua belas jari mengandung amilase. Dengan demikian sisa amilum yang belum diubah menjadi maltosa oleh amilase pankreas diubah seluruhnya menjadi maltosa. Maltosa ini kemudian diteruskan kedalam usus halus. Usus halus mengeluarkan getah pankreas hidrat arang, yaitu maltose yang bertugas mengubah maltosa menjadi dua molekul glukosa sakarosa yaitu fruktosa dan glukosa. Laktose bertugas mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Setelah berada dalam usus halus, seluruhnya diubah menjadi monosakarida oleh enzim-enzim tadi.
2. Lemak
Penyerapan lemak dimulai dalam lambung (walau hanya sedikit), karena dalam mulut tidak ada enzim pemecah lemak. Lambung mengeluarkan enzim lipase untuk menghubah sebagian kecil lemak menjadi asam lemak dan gliserin, kemudian diangkut melalui getah bening dan selanjutnya masuk kedalam peredaran darah untuk kemudian di hati. Sintesis kembali terjadi dalam saluran getah bening, mengubah lemak gliserin menjadi lemak seperti aslinya.
Penyerapan lemak dillakuklan secara pasif setelah lemak diubah menjadi gliserol asam lemak. Asam lemak mempunyai sifat empedu, asam lemak yang termulsi inimampu di serap melawati dinding usus halus. Penyerapan membutuhkan tenaga, lagi pula tidak semua lemak dapat diserap, maka penyerapan lemak dapat dikatakan dengan cara aktif selektif.
3.Protein
Kelenjar ludah tidak dapat membuat enzim protease. Enzim proterase baru terdapat dalam lambung, yaitu pepsin, yang mengubah protein menjadi albumuminosa dan pepton.
Kemudian, tripsin dalam usus dua belas jari yang berasal dari pankreas mengubah sisa protein yang belum sempurna menjadi albuminosa dan pepton. Dalam usus halus, albuminosa dan pepton seluruhnya diubah oleh enzim pepsin menjadi asam-asam amino yang siap untuk diserap.
Protein yang telah diubah kedalam bentuk asam amino yang mudah larut dalam air ini juga dapat diserap secara pasif dan memasuki langsung pembuluh darah.
4. Mineral
Mineral hadir dalam bentu tertentu sehingga tubuh mudah untuk memeprosesnya. Umumnya, mineral diserap dengan mudah melalui dinding usus halus secara difusi pasif maupun transportasi aktif.
Mekanisme transprotasi aktif penting jika kebutuhan tubuh meningkat atau adanya diet rendah kadar mineral. Hormon adalah zat yang memegang peranan penting dalam mengatur mekanisme aktif ini. Penyerapan dapat lebih jauh dipengaruhi oleh isi sistem pencernaan.
Beberapa senyawa organik tertentu, seperti asam oxalit, akan menghambat penyerapan kalsium. Beberapa dari mineral adalah komponen esensial dari jaringan tubuh, sedang yang lainnya esensial pada proses kimia tertentu.
5. Vitamin
Pencernaan vitamin melibatkan penguraiannya menjadi molekul-molekul yang lebih kecil sehingga dapat diserap secara efektif. Beberapa penyerapn vitamin dilakukan denagn difusi sederhana, tetapi sistem transportasi aktif sangat penting untuk memastikan pemasulkan yang cukup.
Vitamin yang larut dalm lemak diserap oleh sistem transportasi aktif yang juga membawa lemak ke seluruh tubuh, sedang vitamin yang larut dalam air mempunyai beberapa variasi mekanisme transportasi aktif.
6. Air
Air merupakan zat makanan paling mendasar yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri 50%-70 air. Asupan air secara teratur sangat penting bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup dibandingkan dengan pemasukan nutrisi lain.
Bayi memiliki proporsi air yang lebih besar dibandingkan orang dewasa. Semakin tua umur seseorang, maka proporsi air dalam tubuhnya akan semakin berkurang. Pada orang dewasa asupan air berkisar antara 1200-1500 cc per hari, namun dianjurkan sebanyak 1900 cc sebagai batas optimum. Selain itu, air yang masuk ke tubuh melalui makanan lain berkisar antara 500-900 cc per hari.
D. Faktor Yang Memengaruhi Kebutuhan Nutrisi
1. Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat memengaruhi pola konsumsi makan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kurngnya informasi sehinga dapat terjadi kesaalahan dalam memenuhi kebutuhan gizi.
2. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi tinggi dapat memengaruhi status gizi seseorang. Misalnya, di beberapa daerah, tempe yang merupakan sumber protein yang paling murah, tidak dijadikan bahan makanan yang layak untuk dimakan karena masyarakat menganggap bahwa makanan tersebut dapat merendahkan derajat mereka.
3. Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu juga dapat memengaruhi status gizi. Misalnya di beberapa daerah, terdapat larangan makan pisang dan pepaya bagi para gadis remaja. Padahal makanan tersebut merupakan sumber vitamin yang baik.
4. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat yang dibutuhkan secara cukup. Kesukaan dapat mengakibatkan merosotnya gizi pada remaja bila nilai gizinya tidak sesuai dengan nilai yang diharapkan.
5. Status Ekonomi
Status ekonomi dapat memengaruhi perubahan status gizi karena penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, masyarakat dengan kondisi perokonomian yang tinggi biasanya mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarganya dibandingkan masyarakat dengan kondisi perekonomian rendah.
E. Masalah Kebutuhan Nutrisi
1. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakcukupan asupan nutrisi untuk proses metabolisme.
Tanda Klinis:
• Berat badan 10-20% di bawah normal.
• Tinggi badan dibawah ideal.
• Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar.
• Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot.
• Adanya penurunan albumin serum.
• Adanya penurunan transfersin.
Kemungkinan penyebab:
• Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat penyakit infeksi atau kanker.
• Disfagia karena adanya kelainan persarafan.
• Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa.
• Nafsu makan menurun.
2. Kelebihan Nutrisi
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebih.
Tanda Klinis:
• Berat badan lebih dari 10% berat ideal.
• Obesitas (lebih dari 20% berat ideal).
• Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita.
• Adanya jumlah asupan yang berlebihan.
• Aktivitas menurun atau monoton.
Kemungkinan Penyebab:
• Perubahan pola makan
• Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman
3. Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya dengan adanya berat badan rendah dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membran mukosa, konjungtiva dan lain-lain.
4. Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan uyang mencapai lebih dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan metabolisme karena kelebihan asupan kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori.
5. Diabetes Militus
Diabetes Militus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat secara berlebihan.
6. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang disebabkan oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.
7. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner merupakan gangguan pemenuhan nutrisi yang sering disebabakan oleh peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, gangguan ini sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat.


BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN


1. Pengkajian

a. Riwayat keperawatan dan diet
1. Anggaran makan, makanan kesukaan, waktu makan
2. Apakah ada diet yang dilakukan secara khusus?
3. Adakah penurunan dan peningkatan BB dan berapa lama periode waktunya?
4. Adakah toleransi makan/minum tertentu?

b. Faktor yang mempengaruhi diet
1. Status kesadaran
2. Kultur dan kepercayaan
3. Status sosial ekonomi
4. Faktor psikologis
5. informasi yang salah tentang makanan dan cara berdiet

c. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan fisik : lesu
2. Berat badan : Obesitas, kueus
3. Otot : Lemah, tonus kurang, tidak mampu bekerja
4. Pengukuran tinggi dan berat badan klien diperoleh ketika masuk RS/ lingkungan pelayanan kesehatan apapun
5. Pengukuran BB pada waktu yang sama setiap hari pada skala yang sama dan dengan pakaian yang sama
6. Pengukuran antropometri :
- BB ideal : (TB – 100) ± 10 %
- Lingkar pergelangnan tangan
- Lingkar lengan atas (LLA)
Nilai normal wanita : 28,5 cm
Pria : 28,3 cm
- Lipatan kulit pada otot trisep (TSF)
Nilai normal wanita : 16,5 – 18 cm
Pria : 12,5 -. 16,5 cm

d. Laboratorium
- Albumin : (N : 4 – 5,5 mg/100 ml)
- Transferin : (N : 170 – 25 mg/100 ml)
- HB : (N : 12 mg %)
- BUN : ( N : 10 -20 mg/100 ml)


2. Diagnosa Keperawatan

A. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
• Kemungkinan berhubungan dengan :
1. Mual/muntah
2. Gangguan intake makanan
3. gangguan menelan
4. efek dari pengobatan

• Kemungkinan data yang ditemukan :
1. Berat badan menurun
2. Kelemahan
3. kesulitan makan
4. nafsu makan berkurang
5. hipotensi
6. ketidakseimbangan elektrolit
7. kulit kering

• Kondisi kilnis yang mungkin terjadi
1. Anoreksia nervosa
2. AIDS
3. Pembedahan
4. Kehamilan
5. Kanker
6. Anemia

• Tuhuan yang diharapkan :
1. Terjadi penigkatan BB sesuai batasan waktu
2. Penigkatan status nutrisi

• Hasil yang diharapkan :
1. Klien akan bertambah BB rata-rata ¼ sampai 0,5 kg/ minggu
2. Parameter laboratorium akan menunjukkan bukti hidrasi adekuat dan meningkatkan parameter nutrisi

B. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
• Kemungkinan berhubungan dengan :
1. Kelebihan intake
2. Gaya hidup
3. Perubahan kultur

• Kemungkinan data yang ditemukan :
1. 20 % lebih berat dari badan ideal
2. Pola makan yang berlebihan

• Kondisi klinis kemungkinan terjadi
1. Obesitas
2. Hipotiroidisme
3. Pasien dengan pemakaian kortikosteroid

• Tujuan yang diharapkan :
1. Teridentifikasinya kebutuhan nutrisi dan berat badan yang terkontrol
2. Pernencanaan kontrol berat badan untuk yang akan datang
3. tidak terjadinya penurunan berat badan yang berlebihan

• Implementasi
Tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan intervensi keperawatan yang sudah dibuat

• Evaluasi
1. Apakah ada peningkatan BB?
2. Apakah rencana makan yang diprogramkan dimana asupan kalori cukup untuk menurunkan berat badan tercapai?


Daftar Pustaka


• Perry dan Poter, Buku ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 4 Volume 2. Jakarta : EGC 2005.


• Dongoes, Marilyn E. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3. Jakarta : EGC, 1993


• Wartonah, Tarwoto. Keebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta, Salemba Medika 2006